SUKABUMI – Kecamatan Warudoyong berhasil memborong juara pada perlombaan Bunda Literasi dan Mendongeng antar kecamatan se-Kota Sukabumi.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi Pokja bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sukabumi dalam rangka pelaksanakan program kerja Pokja 2 PKK kKota Sukabumi, 13 Desember 2021.
Pada perhelatan kompetisi Bunda Literasi dan Mendongeng antar kecamatan Kota Sukabumi. Hasilnya, Kecamatan Warudoyong berhasil memborong empat juara yaitu Camat Warudoyong terpilih menjadi Juara Terbaik Bunda Literasi Kategori 1, Juara Favorit Konsep Program Bunda Literasi Kelurahan Benteng, Juara 3 Konsep Program Bunda Literasi Kelurahan Dayeuhluhur dan Juara 1 Mendongeng Kategori Remaja dari Kelurahan Nyomplong.
Camat Warudoyong, Ratna Hermayanti mengaku bangga sekaligus senang atas prestasi tersebut. ” Kemenangan ini merupakan kemenangan seluruh masyarakat Kecamatan Warudoyong atas upaya mereka menciptakan lingkungan yang berbudaya litrerasi,” katanya ketika dihubungi Radar Sukabumi, Minggu (19/12).
Adapun dikatakan Ratna, Kecamatan Warudoyong memiliki program agar masyarakat tertarik dengan literasi salah satunya program Pembudayaan Literasi Kecamatan Warudoyong melalui Quality Assurance Gema Warudoyong (Gerakan Membaca Kecamatan Warudoyong) menuju Kecamatan literat yang Religius, Nyaman dan Sejahtera.
“Lomba ini sebenarnya lebih ke konsep untuk di tahun 2022. Mudah-mudahan konsep ini bisa terlaksana dengan baik,” tuturnya
Prestasi ini sambung Ratna, jelas bukan tanpa perjuangan. Sebelumnya pihaknya melakukan koordinasi dengan seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Warudoyong , dan memberikan penjelasan tentang ketentuan dan prosedur lomba. Pihaknya juga menekankan tentang manfaat literasi bagi masyarakat.
Terakhir ia juga berharap, prestasi yang diraih oleh pihaknya dan juga di kelurahan menjadi motivasi bagi kelurahan lainnya yang berada di wilayahnya, sehingga tahun depan mereka bisa ikut berpartisipasi di lomba yang sama.
“Semoga Kecamatan Warudoyong menjadi Kecamatam Literat yang Religius, Nyaman dan Sejahtera,” pungkasnya. (Bal)
