Brenggo Berantas Kerawanan Pangan di Kelurahan Benteng

Lurah benteng, Tri Hastuti saat memperlihatkan uang koin Rp. 500 sebagai program Babarengan Rereongan Gope (Rp 500) alias Brenggo untuk mencegah terjadinya kerawanan pangan.

SUKABUMI – Kelurahan Benteng, Kacamatan Warudoyong, meluncurkan program Babarengan Rereongan Gope (Rp 500) alias Brenggo untuk mencegah terjadinya kerawanan pangan di wilayahnya. Program pengumpulan iuran itu sudah berjalan di lima RW kelurahan setempat.

Lurah Benteng, Tri Hastuti mengatakan, program tersebut sebelumnya sudah berjalan sekitar 1 tahun lalu dilingkungan RW 07 untuk operasional keamanan wilayah setempat . Namun, si Brengo itu dimutakhirkan seiring terjadinya pandemi dan di fokuskan untuk penanganan covid-19.

Bacaan Lainnya

“Teknisnya, setiap malam warga diminta mengumpulkan Rp 500 dan dikumpulkan oleh pengurus RW untuk mencegah kerawanan pangan dilingkungan warga,”kata Tri belum lama ini

Tri menjelaskan, hasil dari iuran warga itu nantinya akan dikembalikan lagi kepada warganya yang kurang mampu dalam bentuk sembako. Sampai saat ini realisasi penyaluran hasil si Brengo itu sudah disalurkan sebanyak empat kali.

“Alhamdulillah hasilnya cukup membantu, meskipun nilainya kecil hanya Rp 500 tapi manfaatnya cukup besar. Program brengo sudah berjalan di lima RW dan Insya Allah lima RW sisanya akan mengikuti, “jelasnya.

Tri mengungkapkan, selain digunakan untuk membeli sembako, hasil dari program si Brengo itu pun digunakan untuk membeli APD yang kembali dibagikan untuk masyarakat.

“Sekarang khususnya di lingkungan RW 07 warganya sudah mempunyai masker semuanya untuk menunjang program wajib masker,”ungkapnya.

Lebih jauh Tri menuturkan, gugus tugas kreatif yang dibentuk untuk penanggulangan covid19 di wilayahnya sudah cukup aktif. Mulai dari penyediaan tempat cuci tangan, peningkatan keamanan dan sistem laporan pemantauan penyebaran covid19 di wilayah setempat.

“Tempat cuci tangan sudah ada di 40 titik, penerapan spanduk imbauan dan pemasangan portal untuk keamanan serta laporan penyebaran covid19. Setiap hari kita terima laporan dari gugus tugas RW,”pungkasnya. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *