CIKOLE– Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, kian menyurut. Bagai mana tidak, setiap bulannya sedikitnya 11 hingga 13 orang memasuki masa purna bakti.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menjelaskan, kekurangan ASN di Kota Sukabumi menjadi semakin memprihatinkan karena setiap tahunnya terdapat kehilangan sebanyak 130 hingga 150 Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Ya, jumlah ASN s3makin berkurang. Terlebih, setiap bulannya rata-rata 11 hingga 12 orang pensiun,” kata Dida kepada Radar Sukabumi, Jumat (2/2).
Lanjut Dida, situasi ini menuntut Pemkot Sukabumi untuk segera melakukan upaya penambahan pegawai guna menjaga keberlangsungan pelayanan publik.
“Karena saat ini tidak bisa ada pengangkatan honorer, maka tahun ini akan ada pembukaan jalur penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) setelah selesai menyelesaikan hal-hal teknis dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN),” ujarnya.
Menurutnya, adapun pengumuman mengenai jalur ini akan dilakukan secara nasional. “Diharapkan dengan pembukaan jalur P3K, kekurangan pegawai di Kota Sukabumi dapat teratasi dan kualitas pelayanan publik tetap terjaga,” paparnya.
Ia menambahkan, Pemkot Sukabumi akan terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang ada, baik melalui pelatihan maupun peningkatan kualifikasi dan kompetensi. “Hal ini dilakukan agar pegawai yang tersisa dapat melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien,” imbuhnya.
Meskipun kekurangan ASN merupakan masalah yang serius, Pemkot Sukabumi tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik kepada masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya rencana penambahan pegawai dan upaya perbaikan SDM, kekurangan ASN di Kota Sukabumi dapat teratasi dan kualitas pelayanan publik tetap terjaga,” pungkasnya. (Bam)
