Insentif Korona Untuk Nakes Belum Cair

Tenaga kesehatan Kota Sukabumi
Tenaga kesehatan Kota Sukabumi saat melakukan sterilisasi usai melakukan pelayanan.

RADARSUKABUMI.com – Dana insentif yang diperuntukan bagi tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 belum cair hingga saat ini. Namun begitu, hingga saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi tidak mendapatkan laporkan atau keluhan dari para nakes.

Hal ini, diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, dr Wahyu Handriana.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, dana insentif bagi para tenaga kesehatan yang bersumber dari Kementrian Kesehatan dan Pemerintah Kota Sukabumi belum cair.

“Ya, dana insentif untuk para nakes memang belum cair. Tapi, itu tidak membuat para nakes mengurangi kualitas pelayanan bagi masyarakat. Bahkan, sampai saat ini kami tidak menerima laporkan atau keluhan,” jelasnya kepada Radar Sukabumi saat dihubungi, Jumat (3/7).

Kendati demikian, seluruh persyaratan yang dibutuhkan oleh pihak Kementrian Kesehatan sudah dipenuhi. Maka dari itu, hingga saat ini pihaknya tinggal menunggu informasi selanjutnya.

“Mudah-mudahan bulan ini lah, syarat-syarat sudah kita penuhi semuanya jadi tinggal nunggu informasi,” ujarnya.

Tenaga kesehatan yang di usulkan mendapat insentif tersebut kurang lebih 200 orang. Dana insentif tersebut diserahkan selama tiga bulan terhitung April, Mei hingga Juni. “Soal teknisnya kamu tidak tahu itu Kemenkes, kalau tidak salah insentif dari Kemenkes itu paling kecil Rp 3 juta lah, tergantung profesinya dan penugasannya,” bebernya.

Adapun insentif dari Pemerintah Kota Sukabumi bagi para tenaga kesehatan yang menangani Covid-19, masih dalam tahap verifikasi karena tida diperbolehkan ada duplikasi.

“Untuk insentif dari Kota Sukabumi, masih berproses sampai saat ini. Karena nanti tidka boleh dapat dari Kementrian dan juga pemrintah kota,” pungkasnya. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *