RADARSUKABUMI.com – Bantuan Ruamh Tidak Layak Huni (RTLH) yang diperoleh Kota Sukabumi meningkat pesat dari tahun sebelumnya yang hanya 260 unit. Untuk tahun ini, bantuan RTLH untuk Kota Sukabumi mencapai 1.039 unit.
Kasi Perumahan Dinas PUPR PKPP Kota Sukabumi, Rilda menjelaskan, Kota Sukabumi mendapatkan bantuan untuk sebanyak 1.039 unit rumah tidak layak huni (rutilahu). Jumlah tersebut merupakan capaian tertinggi total bantuan yang terima selama program bantuan rutilahu digulirkan.
“Untuk tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, Tahun 2020 ini jumlah bantuannya cukup banyak yaitu sebanyak 1.039 unit,” jelasnya, Rabu (10/6).
Sebanyak 1.039 unit bantuan rutilahu itu bersumber dari tiga program yakni, program rutilahu dari pemerintah provinsi Jawa barat, Bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) tahap satu dan tahap dua serta Dana Akumulasi Khusus (DAK) Kementrian Keuangan.
“Dari ketiga bantuan itu nilai bantuannya tidak berbeda seperti tahun 2019 lalu yakni sebesar Rp 17,5 juta. Untuk program rutilahu Rp 16,5 juta berupa material dan Rp 1 juta untuk biaya tukang,”jelasnya.
Rilda mengungkapkan, diperkirakan bantuan akan segera cair dalam waktu dekat ini menunggu instruksi kementrian perumahan, sementara saat ini masih dalam proses pengumpulan proposal pengajuan dari masing – masing kelurahan.
“Saat ini sedang proses pengumpulan proposal pengajuan diperkirakan semuanya bisa selesai Minggu ini,”ungkapnya.
Disamping, diprediksi jumlah rutilahu di Kota Sukabumi meningkat dari tahun 2019 lalu yang mencapai 2500 unit. Hal itu disebabkan oleh faktor cuaca.
“Belum bisa dipastikan jumlahnya, namun dipastikan meningkat dari database tahun 2019 lalu terlebih sejak awal tahun 2020 cukup banyak bencana yang membuat rumah rusak,”pungkasnya. (upi/t).
