DPUTR Kota Sukabumi Optimis BSRS Selesai di Akhir Tahun

DPUTR Kota Sukabumi
Tim fasiltator teknis DPUTR Kota Sukabumi melakukan pengawasan secara langsung ke penerima bantuan

WARUDOYONG – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata ruang (DPUTR) Kota Sukabumi Bantuan stimulan rumah swadaya (BSRS) kepada 300 orang. Bantuan tersebut didistribusikan secara dua tahap dimulai dari September lalu dan diharapkan selesai pada bulan Desember, mendatang.

Fungsional Tata Bangunan dan Perumahan DPUTR Kota Sukabumi, Yusuf Chaery mengatakan, BSRS pada tahap pertama sudah disalurkan untuk 130 orang dengan progres pembangunan fisiknya sudah mencapai rata-rata 90 persen.

Bacaan Lainnya

“Jadi dari 130 unit ini sudah mencapai 90 persen dan sudah bisa dihuni, tinggal 10 persen lagi tahap finishing dan perbaikan-perbaikan yang lainnya,” ujar Yusuf Kepada Rdar Sukabumi, Saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (17/11).

Kemudian kata Yusuf, pada tahap kedua ini ada sebanyak 170 penerima bantuan dari 10 kelurahan. Adapun progresnya sampai saat ini baru tahap pengiriman material dan masih proses droping material bangunan.

“Jadi untuk progres 170 unit ini mencapai sekisaran di 30 persen dengan didampingi langsung oleh tenaga fasilitator teknis dan kami pun optimis di bulan desember semuanya selesai,” akunya.

Menurut Yusuf, bantuan yang diberikan langsung dikirimkan melalui rekening penerima bantuan dan tidak melalui dinas. Selain itu terkait penunjukan toko material juga ditunjuk langsung oleh penerima bantuan.

“Jadi kami dari Dinas PUTR hanya membantu untuk pemindah bukauan, karena memang semua ini harus non tunai. Jadi nanti setelah barang diterima, penerima bantuan ini harus membuat surat rekomendasi untuk pemindah bukuan,” sambungnya.

Lanjut Yusuf, adapun pengawasan di lapangan didampingi langsung oleh kejaksaan, melakukan monitoring bersama terkait dengan pelaksanaan di lapangan.

“Alhamdulilah hanya ada temuan-temuan minor saja, temuan minor ini seperti bahan materialnya tidak sesuai standar kualitas, dan kami pun merekomendasikian kepada penerima bantuan bahwa material yang di terima harus material yang terbaik. Jadi jangan sampai material yang dikirim oleh toko matrial, kualitasnya jelek atau jumlahnya kurang itu yang selalu kami tekankan,” pungkasnya. (cr4/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *