SUKABUMI – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, pada tahun ini mencanangkan anggaran cukup pantastis yakni, sekitar Rp5 miliar untuk pemeliharaan jalan yang tersebar di 20 titik.
Kabid Bina Marga DPUTR Kota Sukabumi, Lutpi Alif mengatakan, anggaran pemeliharaan tersebut bakal difokuskan untuk jalan berstatus kota yang kondisinya sudah rusak.
“Anggaran yang dibutuhkan kurang lebih Rp5 miliar untuk kegiatan pemeliharaan jalan dan tanggap darurat,” kata Lutpi kepada wartawan, Rabu (8/2).
Tak hanya itu, lanjut Lutfi, pada tahun ini juga terdapat lima ruas jalan untuk kelanjutan pembangunan jalur pedestarian. Diantaranya, Jalan Bhayangkara, Araha, Veteran, Siliwangi dan Sudirman. “Lima jalur pedestrian rencananya akan dibangun pada tahun ini,” ucapnya.
Pembangunan jalur pedestarian di Jalan Bhayangkara akan dikerjakan dari sisi timur sumber dana APBD Kota Sukabumi dengan nilai Rp11 miliar. Sedangkan, empat ruas jalan lainnya bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa barat.
Adapun, teknis kegiatan pekerjaan semua menggunakan e-katalog atau e-purchasing. Hal itu, untuk mengejar waktu pekerjaan agar dapat selesai pada Agustus 2023 mendatang.
“Pekerjaan harus selesai pada Agustus, sebelum masa jabatan Pak Wali dan Pak Gubernur berakhir,” terangnya.
Adapun, sambung Lutfi, nilai bantuan keuangan untuk kegiatan pembangunan jalur pedestarian di empat ruas jalan tersebut diantaranya, Jalan Sudirman Rp11 miliar, Jalan Araha Rp11 miliar, Jalan Veteran Rp7 miliar dan Jalan Siliwangi senilai Rp4 miliar.
“Semoga pembangunannya berjalan lancar dan tepat waktu, hasilnya bisa lebih mempercantik wajah Kota Sukabumi,” pungkasnya. (bam)
