SUKABUMI– Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPUPRPKP2) Kota Sukabumi, berupaya menggenjot pembangunan rumah swadaya dengan anggaran bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp2,3 miliar dapat rampung pada akhir November 2020 ini.
Kasi Perumahan, DPUPRPKP2 Kota Sukabumi, Rilda Kardian mengatakan, pembangunan tersebut merupakan program dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Saat ini terdapat sebanyak 129 Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang mendapatkan bantuan dengan anggaran sebesar Rp17.500.000 perunitnya,” kata Rildan kepada Radar Sukabumi, Senin (23/11).
Lanjut Rildan, sejauh ini terdapat 15 Rutilahu yang saat ini masih dalam pembangunan. Sisanya, sudah hampir seratus persen.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menggenjot pembangunan ini bisa diselesaikan hingga akhir November atau awal Desember mendatang,” paparnya.
Rildan menerangkan, selain program DAK ada juga Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang jumlah penerima manfaatnya sebanyak 900 unit Rutilahu. “BSPS ini apalagi masih banyak yang belum selesai saat ini saja ada sekitar 100 unit yang belum selesai,” ungkapnya.
Pihaknya optimis, pengerjaan semua pembangunan tersebut akan dapat diselesaikan sesuai dengan apa yang sudah ditargetkan. “Mudah-mudahan dalam proses pembangunanya tidak ada kendala sehingga bisa selesai tepat waktu,” pungkasnya. (bam/t)
