“Untuk pemeliharaan tujuh traffic light saja tahun ini hanya Rp90 juta. Selain anggaran yang minim, karena usia traffic light nya sudah tua sehingga komponennya juga langka,” ujarnya.
Kendati demikian, kondisi tersebut tidak membuat Dishub hanya berpangku tangan saja namun, berpaya melakukan perbaikan dengan cara menggunakan komponen traffic light cocok dengan yang lainnya.
“Ya, menggunakan sistem Kanibal. Jadi menggabungkan komponen dari traffic light lainnya,” ucapnya.
Di tanya soal antisipasi kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas), Abdul menambahkan, Dishub memasang papan petunjuk selama perbaikan lampu agar pengendara lebih berhati hati.
“Ini salah satu langkah antisipasi kecelakaan lalu lintas selama traffic light ini diperbaiki,” pungkasnya. (bam/d)