Termasuk ancaman penyakit diare, lanjutnya, biasanya cenderung terjadi pada lokasi yang lingkungannya kotor, seperti banyaknya sampah yang biarkan dan terkena guyuran hujan. Kendati demikian, Rita menegaskan jika lingkungan masyarakat bersih dan kesadarannya tinggi maka penyakit tersebut bisa diminimalisir.
“Untuk sementara kita serahkan dulu kepada setiap puskesmas, karena memang yang paling tahu wilayah. Tapi jika tren penyakit itu terus meninggi, kami pun bakal langsung turun kelapangan, untuk saat ini Dinas selalu mendapat laporan dalam setiap pekannya,” pungkasnya. (upi/d)