Dampak Pandemi APBD kota Sukabumi, Turun 18 Persen

Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Dida Sembada
Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Dida Sembada saat ditemui di Balai Kota Sukabumi.

RADARSUKABUMI.com – Pandemi Covid-19 rupanya berdampak besar terhadap semua sektor, termasuk, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Sukabumi. Gara-gara wabah korona, penurunan APBD Kota Sukabumi mencapai 18 persen.

Hal ini, diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Dida Sembada saat ditemui.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, di masa pendemi ini semua sektor perekonomian terganggu. Maka secara langsung, pendapatan daerah pun turun.

“Semua sektor perekonomian kan terdampak, maka pendapatanpun terdampak. Nah, secara otomatis pastinya berdampak juga terhadap pemerintah, termasuk APBD Kota Sukabumi,” jelasnya saat ditemui, Selasa (16/6).

Dida menyebut, APBD Kota Sukabumi diperkirakan menurun sebesar 18 pesen dari nilai APBD sebesar Rp 1,3 Triliun. Karena hal itu, Pemerintah Kota Sukabumi melakukan penyesuaian-penyesuaian.

“Dana transfer dari pusat kan turun, Pendapatan asli daerah juga turun. Sehingga, kami mengsiasatinya dengan melakukan penyesuaian kembali,” sebutnya.

Adapun siasat yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Sukabumi, lanjutnya, yakni dengan mengamankan belanja-belanja prioritas. Seperti halnya, dana untuk penanganan Covid-19, gaji dan tunjangan serta pembangunan yang langsung menyentuh masyarakat.

“Memang betul ada beberapa perencanaan yang terganggu, tentunya kami nanti setelah semua pulih akan dijadwalkan ulang,” pungkasnya. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *