SUKABUMI — Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kota Sukabumi, mencatat terhitung Januari hingga pertengahan September tahun ini menerima usulan 37 paket tender pekerjaan dari tujuh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Kepala BPBJ Setda Kota Sukabumi, Novian Restiadi mengatakan, kegiatan pekerjaan tersebut bersumber dari dana APBD, Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Jabar. “Ya, selama tahun ini kami menerima 37 usulan paket tender,” kata Novian kepada wartawan, Kamis (22/9).
Ketujuh SKPD tersebut, lanjut Novian diantaranya, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (Disdalduk KB P3 PM), Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil (Disdukcapil), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).
“Dari jumlah usulan paket tender yang masuk, sebanyak 26 paket sudah selesai proses tendet, sisanya 3 paket terkena refocusing, 3 paket gagal tender, kemudian ada yang tender cepat dan tidak dilakukan tender,” ujarnya.
Menurutnya, dari usulan paket pekerjaan melalui proses tender yang masuk ke BPBJ, dari sisi progres tahapannya sudah selesai. “Sampai dengan pertengahan September ini tidak ada lagi proses yang dilakukan di luar 37 paket usulan yang telah kita terima, sampai akhir tahun nanti,” bebernya.
Novian menambahkan, pengajuan paket tender akan dilakukan ulang pada awal 2023 mendatang. Paket tender yang bersumber dari DAK yang ada di Dinas PUTR pada Bidang Bina Marga 10 paket tender pemeliharaan berkala dan peningkatan jalan. Selain itu dari sumber DAK ada di Disdikbud, pembangunan ruang laboratorium komputer SDN Tespong Raya.
“Semoga kegiatan pekerjaan yang telah selesai proses tendernya, bisa selesai sesuai dengan batas waktu, dan hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat,” tutupnya. (bam)
