Baru Lima Perumahan di Kota Sukabumi Serahkan Fasos dan Fasum ke Pemda

Kadis DPUTR, Kota Sukabumi Asep Irawan
Kadis DPUTR, Kota Sukabumi Asep Irawan

CIKOLE– Dari total 60 perumahan yang ada di Kota Sukabumi ternyata baru lima perumahan yang sudah menyerahkan aset Fasilitas Sosial ( Fasos) dan Fasilitas Umum ( Fasum) kepada pemerintah Kota Sukabumi.

Kelima perumahan tersebut diantaranya, Perumahan Puri Cibeureum 1 dan 2, Perumahan Baros kencana, Perumahan Prana dan Perumahan Genteng Puri.

Bacaan Lainnya

“Iya, hanya baru ada lima yang sudah menyerahkan fasos dan fasum ke pemda,” ujar Kadis DPUTR, Asep Irawan, Kamis ( 21/10).

Dikatakan Asep ketika developer sudah menyerahkan aset perumahannya kepada pemerintah, pemerintah bisa memberikan sarana dan prasana kepada warga yang berada di perumahan tersebut.

Tapi pemerintah pun mempertimbangkan hal tersebut sehingga masih bisa dibantu oleh pemerintah.

“Secara teori tidak bisa, tapi kan kita melihat mereka ada masyarakat Kota SUkabumi juga, mereka membayar pajak juga. Masa harus dibeda-bedakan,” akunya.

Saat ini pun kata Asep pihaknya terus berkomunikasi dan mendorong pihak developer untuk menyerahkan aset Fasos dan Fasumnya kepada pemerintah, bahkan saat ini ada beberapa yang sedang proses.

Hanya saja, cuman memang tidak mudah memerlukan waktu yang cukup lama.

“Kita prinsipnya, kita lihat Fasos dan Fasum ketika dalam perencanaan dan setelah dibangun. Kita lakukan verifikasi dan bisa diserahkan dalam kondisi baik.

Setelah itu proses perubahan status lahan, nah ini yang cukup lama, soalnya ada proses agraria,” ungkapnya.

Memang dikatakan Asep tidak ada aturan batas waktu developer untuk menyerahkan Fasos dan Fasumnya kepada pemerintah.

Namun kalau dilakukannya lebih cepat kata Asep itu lebih baik.

“Sehingga Sarparnya masih bagus, bisa kita lakukan perwatan juga, kalau sudah ancur kasihan penghuni yang dirugikan,” jelasnya.

Dirinya menghimbau kepada Developer untuk segera menyerahkan asetnya kepada pemerintah. Begitu juga dengan para penghuni harus mendorong agar developer bisa begerak dengan cepat. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *