Apa Kabar Recovery UMKM Kota Sukabumi Senilai Rp 1,3 M?

Pusat keramaian Kota Sukabumi

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Pemerintah Kota Sukabumi nampaknya belum dapat mengucurkan anggaran untuk penanganan dampak covid-19, yang direncanakan untuk pelaku UMKM, buruh yang dirumahkan, termasuk pedagang pasar. Padahal anggaran sudah disediakan melalui Bantuan Tidak Terduga (BTT) APBD Kota Sukabumi sebanyak Rp. 1.3 Miliar.

“Iya belum, untuk pemulihan UMKM , kami masih melakukan pendataan UMKM yang terdampak Covid-19,” ujar PLT Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Perdagangan Dan Perindustrian, Didin Syaripudin.

Bacaan Lainnya

Dijelaskan dalam pemulihan UMKM kata Didin tidak semua akan diberikan uang untuk membantu permodalan, tapi bentuknya ada berupa pembinaan, bimbingan kepada UMKM.

“Nanti kita lakukan analisa terlebih dahulu sampai titik terendah. Permasalahan UMKM itu apakah dari segi modal, pendistribusian, marketnya tidak ada atau yang lainnya,” katanya.

Untuk pendampingan sendiri kata Didin nanti akan berkerja sama dengan UMKM Jabar Juara, ABCGM dan lainnya.

Sementara itu, rencananya program pemulihan UMKM ini akan dilauncing pada 12 Agustus mendatang, bertepatan dengan hari jadi UMKM. ” Ini momen yang tepat, tapi melihat kesiapan dari pak wali.

Ditambahkan Didin , Pendataan sementara ada sebanyak 300 UMKM yang terdampak oleh covid-19. Saat ini masih proses pendataan dan analisa. (Bal/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *