Antisipasi Covid -19, Kantor Setda Pemkot Sukabumi Dihujani Disinfektan

Petugas PMI Kota Sukabumi sedang melakukan penyemprotan di Setda Kota Sukabumi

RADARSUKABUMI.com – Palang Merah Indoenesia (PMI) Kota Sukabumi melakukan penyemprotan disinfektan di Setda Kota Sukabumi. Hal itu disebabkan, adanya peningkatan terkonfirmasi positif Covid-19 di kalangan Aparatur Negeri Sipil (ASN).

“Dari data yang ada, memang terjadi penambahan jumlah kasus baru dikalangan ASN yang dinyatakan positif Covid-19. Dan kami bersama PMI melakukan antisipasi dengan melakukan penyemprotan di semua ruangan yang ada sekretariat Pemkot Sukabumi,”ujar Walikota Sukabumi Achmad Fahmi Senin, (2/11).

Bacaan Lainnya

Namun Fahmi belum mengetahui secara rinci jumlah pasti ASN yang terkonfirmasi Covid-19. Dirinya masih menunggu data yang real dari gugus tugas. Walaupun di akui Fahmi, kecenderungan ASN yang terkonfirmasi jumlahnya meningkat. “Saya juga masih menunggu laporan berapa jumlah ASN yang dinyatakan terkonfirmasi positif,”ujarnya.

Langkah kedepannya kata Fahmi masih menunggu hasil kajian Dinas Kesehatan Kota Sukabumi. Apa memang akan dilakukan

Work From Home (WFH) di lingkungan Sekretariat Pemkot Sukabumi atau cukup menerapkan protokol kesehatan. “Tadi pagi saya intruksikan Dinkes untuk lakukan pemetaan dan kajian cepat. Jadi tunggu hasilnya saja nanti,”ungkapnya.

Sejauh ini tambah Fahmi, ASN yang terkonfirmasi sudah ada yang isolasi mandiri dan juga ada yang perlu perawatan. “Ada yang sudah melakukan isolasi mandiri, tapi ada juga yang dirawat , hal itu dikarenakan ada penyakit penyertanya,”terangnya.

Fahmi meminta kepada semua ASN, agar betul-betul menjaga kesehatan serta terus melakukan protokol kesehatan dalam melaksanakan tugasnya. Sebab, bagaimanpun juga ASN merupakan garda terdepan yang berinterkasi disaat melayani masyarakat.

Sementara itu Ketua Markas PMI Kota Sukabumi Jaini mengungkapkan, penyemprotan disinfektan di Balaikota Sukabumi merupakan ke empat kalinya semenjak Maret hingga awal November ini. Bahkan Jaini mengungkapkan, efektif penyemprotan lebih baik dilakukan 2×24 jam.

“Yang jelas, jangan lupa menerepakan 3M. Yakni, yakitu selalu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Itu salah satu untuk ,memutus rantai penyebaran Covid-19,”singkatnya.
(bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *