“Selain kota santri, Kota Sukabumi ini juga sebagai kota polisi. Tentunya akan kita rencanakan untuk membuat simbol kota polisi,” tutupnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi Adil Budiman menambahkan, pembangunan tugu tersebut diakuinya sebelumnya mendapat proses dari masyarakat tentang penempatan logo yang lebih tinggi dari Lafad Allah.
“Setelah mendapat saran dari masyarakat, kami langsung minta pelaksana memperbaikinya. Sehingga, saat diresmikan tidak ada lagi maslah,” tambahnya.
Untuk pendanaannya, sebut Adil, menggunakan dana sosial salah satu bank. Sedangkan pembangunannya ini merupakan renovasi dari tugu yang sebelumnya sudah terbangun.
“Keberadaan tugu ini semoga bisa bermanfaat karena keinginan pemrintah daerah. Di mana ikon Kota Santri salah satunya Asmaul Husna,” imbuh dia.
Sementara itu, Vice President Bank Mandiri Area Sukabumi, Nana mengatakan bantuan hibah ini merupakan wujud kontribusi dari Bank Mandiri terhadap masyarakat Kota Sukabumi dan merupakan implementasi salah satu nilai budaya Bank Mandiri yaitu ” Bersama membangun negeri”.
“Bank Mandiri sebagai salah satu bank umum milik negara akan terus berjuang sekuat tenaga berupaya memberikan kontribusi terbaik serta memiliki peran seimbang dalam membangun negeri khususnya masyarakat Kota Sukabum,” tuturnya.
(upi/wdy)