518 Rutilahu di Kota Sukabumi Sudah Rampung, 155 Unit Masih Digeber

Rutilahu-Kota-Sukabumi
DPUTR Kota Sukabumi saat melakukan peninjauan Rutilahu

SUKABUMI — Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, terus berupaya menggenjot proses pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu) baik yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun dari bantuan gubernur (Bangub) Jabar.

Alhasil hingga saat ini dari jumlah total 673 unit, 518 diantaranya sudah 100 persen pengerjaan dan sisnya baru mencapai 70 hingga 90 persen.

Bacaan Lainnya

Kepala Seksi Perumahan DPUTR Kota Sukabumi, Yusuf Chaery menjelaskan, rincian jumlah pembangunan Rutilahu ini yakni, 63 unit dari DAK dan 610 dari Bangub dengan waktu pengerjaan ditarget sejak Oktober hingga akhir Desember mendatang.

“Sampai Desember, progres pembangunan DAK diempat keluraham yaitu 15 unit Kelurahan Limusninggal, 15 Kelurahan Selabatu, 18 Kelurahan Cisarua dan 15 unit di Kelurahan Sudajaya Hilir.

Pembangunan Rutilahu dari DAK ini perunitnya mendapatkan Rp20 juta,” kata Yusuf kepada Radar Sukabumi, Rabu (15/12).

Sementara, lanjut Yusuf, pembangunan Rutilahu yang bersumber dari Bangub ini tersebar di sembilan kelurahan diantaranya, Kelurahan Baros, Limusnunggal, Babakan, Cibeureum Hilir, Gedongpanjang, Sudajaya Hilir, Jaya Mekar, Jayaraksa dan Kelurahan Selabatu.

“Alhamdulillah dari jumlah total 610 unit ini 570 unit diantaranya sudah 100 persen pengerjaan. Sisanya tinggal 80 sampai 100 persen,” ujarnya.

Menurutnya, anggaran yang disalurkan dalam Rutilahu yang bersumber dari Bangub sebesar Rp17.500.000 perunit.

Angka ini, lebih kecil jika dibandingkan dengan jumlah anggaran yang bersumber dari DAK. “Tingkat antusias masyarakat cukup bagus terbukti banyak yang ikut berpartisipasi baik dengan tenaga maupun dengan materi,” ucapnya.

Disinggung soal kendala, Yusup menambahkan, sejauh ini tidak ada kendala yang signifikan hanya persoalan cuaca saja yang saat ini memang memasuki musim hujan.

“Kalau kendala hanya diakibat cuaca aja tapi masih bisa disiasati sehingga proses pengerjaan terus berlanjut.

Kami harap, dengan upaya yang dilakukan pada akhir Desember nanti pembangunan Rutilahu bisa diselesaikan 100 persen,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *