2022, Diskominfo Kota Sukabumi Targetkan SPBE Naik

Diskominfo Kota Sukabumi
Diskominfo Kota Sukabumi saat melakukan rapat evaluasi

CIKOLE– Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi menargetkan tahun 2022 nilai indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) mengalami kenaikan. Nilai SPBE di Kota Sukabumi pada tahun 2021 mencapai 2,98.

Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika) pada Diskominfo Kota Sukabumi, Yuli Noviawan mengatakan untuk menaikan nilai indeks SPBE, sesuai dengan turunan Peraturan Menteri nomor 59 tahun 2020, ada 10 indikator baru untuk penilaian indeks SPBE oleh Kementerian PAN RB.

Bacaan Lainnya

“Kami telah menggelar rapat koordinasi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mencapai kenaikan nilai indeks SPBE, dan membahas 10 indikator yang baru,”kata Yuli.

Dijelaskan Yuli
10 indikator baru yang menjadi penilaian diantaranya sistem informasi berbasiskan keilmuan, sistem manajemen perubahan, audit TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dimana audit tersebut melihat kinerja TIK di daerah bagus apa tidak.

“Mudah-mudahan saja poin-poin yang lain untuk 10 indikator baru bisa ikut di naikan juga, saat ini kita sedang membuat aplikasinya,”terangnya.

Untuk indikator manajemen perubahan, menurut Yuli di Kota Sukabumi sudah dilakukan, seperti halnya tentang absen kehadiran pegawai yang awalnya secara manual sekarang menggunakan aplikasi online.

Lalu tanda tangan manual juga telah dirubah dengan digital, termasuk sistem informasi e-planning, e-bajeting dan e-monev yang awalnya SIMKDnmenjadi SIPD (Sistem Informasi Pembangunan Daerah).

“Perubahan-perubahan itu nanti didiskusikan, yang sulitnya pada indikator audit TIK, karena model keamanan informasi yang bisa mengaudit lembaga yang sudah punya sertifikasi,”tuturnya.

Disisi lain Yuli juga mengatakan masih kekurangan faktor SDM untuk tenaga IT dalam mengelola Smart City, sedangkan penerimaan CPNS di Kota Sukabumi masih seputar guru dan tenaga kesehatan, sedangkan SDM untuk IT tidak ada.

“Sedangkan kita masih memerlukan SDM untuk IT mengelola SPBE yang indikatornya terus naik, namun SDM tidak ditambah. Solusinya kita harus memiliki tenaga ahli, karena menungu ASN atau P3K untuk IT kita sampai sekarang belum dapat”ungkapnya.

Langkah selanjutnya untuk mencapai kenaikan indeks SPBE, menurut Yuli untuk SDM tim SPBE Kota Sukabumi harus menambah pengetahuan agar bisa terus update wawasan SPBE.

“Salah satunya dengan kegiatan Capacity Building untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan SPBE di Kota Sukabumi. Karena setiap tahun indikatornya terus bertambah,”pungkasnya. (cr1/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *