10 Persen Pohon di Kota Sukabumi Rawan Tumbang

petugas DPUTR Kota Sukabumi
Sejumlah petugas DPUTR Kota Sukabumi saat melakukan pemangkasan pohon sekitar Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (24/2). FT: IST

CIKOLE — Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, berupaya melakukan pemangkasan pohon rindang. Hal ini, dilakukan sebagai salah satu bentuk antisipasi terjadinya pohon tumbang saat musim hujan.

Kasi Pertamanan DPUTR Kota Sukabumi, Fajar Rahmansyah mengatakan, memasuki musim hujan petugas berupaya menyisir sejumlah pohon rindang maupun yang usianya sudah tua untuk dilakukan pemangkasan seperti yang dilakukan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.

Bacaan Lainnya

“Baru ini petugas melakukan pemangkasan pohon dari Saripetojo sampai Degung karena tajuknya sudah besar dan menghalangi lampu PJU,” kata Fajar kepada Radar Sukabumi, Kamis (24/2).

Fajar menuturkan, saat ini terdapat sekitar 800 pohon yang tersebar di beberapa lokasi diantaranya, Jalan Bhayangkara, Jalan Siliwangi, Jalan Syamsudin SH dan beberapa lokasi lainnya.

“Ada beberapa lokasi yang menjadi prioritas kami dalam pemangkasan pohon yakni, Jalan Bhayangkara, Suryakencana, Siliwangi dan Jalan Syamsudin SH,” tuturnya.

Menurutnya, dari jumlah total pohon yang ada di Kota Sukabumi 5 sampai 10 persen diantaranya rawan tumbang.

“Sebab itu, hampir setiap hari petugas melakukan pemangkasan dan dengan keterbatasan yang ada paling banyak lima pohon yang bisa kami pangkas,” cetusnya.

Pemangkasan pohon ini, sambung Fajar, dilakukan untuk mengurangi beban berat pohon ketika hujan sehingga bisa mengurangi resiko dahan patah sampai pohon tumbang.

“Pemangkasan pohon ini hanya dilakukan pada pohon yang memang berpotensi dahan patah maupun tumbang,” ucapnya.

Fajar menerangkan, terdapat beberapa jenis pohon yang saat ini dianggap rawan tumbang ataupun dahan patah seperti jenis pohon trembesi.

“Karena memang ada beberapa pohon jenis trembesi yang usianya sudah tua sehingga rawan terjadi pohon patah maupun tumbang,” terangnya.

Tidak dipungkiri, sejauh ini masih banyak orang tidak bertanggung jawab berperilaku yang dapat mengakibatkan pohon rusak maupun mati. Salah satunya, membakar sampah dekat pohon sehingga pohon bisa terancam mati.

“Kami harap, dengan adanya pemangkasan ini bisa mengantisipasi terjadinya pohon tumbang saat turun hujan disertai angin kencang,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *