Netizen Sukabumi Pilih Angkutan Online Tetap Beroperasi

SUKABUMI-Warga netizen Sukabumi tetap menginginkan angkutan online tetap beroperasi. Setidaknya itu bisa dilihat dari antusias warga netizen Sukabumi ketika salah seorang netizen dengan pemilik akun Andi Perlindungan Sianturi, membuat sebuah ajang voute terkait prahara keberadaan angkutan berbasis aplikasi digital tersebut.

Silahkan saudara saudari kita voute milih yg mn angkutan onlie tetap A. Beroperasi, B. Tutup. Demikian postingan Andi Perlindungan Sianturi di Group Sukabumi Facebook sekira 2 jam yang lalu.

Bacaan Lainnya

Hingga Pukul 20.30 WIB, respon warga netizen anggota Sukabumi Facebook lain terhadap postingan Andi Perlindungan Sianturi sudah mencapai angka 707 lebih komentar. Belum netizen yang me-like dan memberi tanda cinta yang menembus angka 700 lebih likers.

Dari komentar tersebut, mayoritas warga netizen Sukabumi memilih A, yakni memilih agar angkutan online tetap beroperasi. Sementara yang memilih B, hanya segelintir saja.”A karena banyak manfaatnya..lebih nyaman lebih aman tarifnya sesuai,” tulis salah seorang netizen bernama Fikri Alpian.

“A sama B sama bagusnya, tanpa ada B. Si A blm tentu ada dengan sendirinya, semua belajar dr pengalaman, dr jalan kaki,delman,becak,bemo,angkot sampai sekarang, dua2nya tetap jalan tp dengan aturan yg berlaku.
Coba deh peraturan trayek itu lebih terperinci dan jelas klo perlu kita semua hrs tau berapa seharusnya jumlah angkutan umum perdaerah,berapa pula jumlah angkutan OL yg harus ada perdaerah. Ini bicara angka bukan kira2, karena pemerintah sudah ada datanya berapa jumlah populasi tiap daerah khususnya Sukabumi. Mudah2an dibaca,dikaji pemerintah belajar dari yang sudah terjadi jangan sampai ada pihak yg dirugikan dari salah satu sisi,”tulis netizen lain bernama Ipank Automo.

Sementara yang terkesan tidak memilih berkomentar begini”Demi keuntungan prusahaan, coba d pikir ajh, jika kalian milih, siapa yg d untungkan dan siapa yg d rugiakan. Kalo ttep beroprasi, bklan bnyk mobil2 dan mtr kluaran baru, tokeh2 angkot bklan bangkrut,”tulis pemilik akun Den Boynempz.

Seperti diketahui sebelumnya, Pemkot Sukabumi akhirnya melarang angkutan online beroperasi. Keputusan tersebut disepakati Wakil Wali Kota Sukabumi, Perwakilan Kelompok Kerja Unit (KKU), Organda, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi.(husna)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *