SUKABUMI — Kuasa Hukum DPD PKS Kota Sukabumi, Hendra Bachtiar mendatangi Polres Sukabumi Kota untuk berkoordinasi sekaligus berencana melaporkan terkait adanya pembuat dan penyebar video yang dianggap menyudutkan partai tersebut.
Dalam video berdurasi dua menit itu, terdapat tiga orang sedang berdiri dengan memegang pamflet bergambar Pasangan Calon (Paslon) Pilgub Jabar Asyik dan Prabowo serta Ahmad Heryawan. Sementara, di tengah gambar terdapat tulisan 2018 Asyik menang, 2019 ganti presiden.
Dalam video itu, ke tiga orang yang memegang pamflet hanya terdiam, namun seorang pria yang memvideokan ke tiganya terdengar menyebutkan berbagai hal negatif terkait PKS dan Gerindra.
“Video itu, di share melalui Facebook dan beberapa grup Whatsapp. Saya lihat, video ini terdapat unsur fitnah dan mencemarkan nama baik Partai PKS serta Gelindra,” kata Hendra kepada Radar Sukabumi, Selasa (26/6).
Lanjut Hendra, sehingga pihaknya memutuskan untuk melakukan pengaduan kepada pihak yang berwajib agar dapat diperoses secara hukum. “Jika melihat dari video dan suaranya sudah tidak asing, saya menduga dilakukan oleh lawan politik,” paparnya.
Menurut dia, masalah tersebut bukan lagi tingkat lokal. Namun, sudah tingkat nasional sehingga pihak partai yang disebut dalam video merasa dirugikan karena di dalamnya terdaat kalimat biadab.
