May Day, BPJAMSOSTEK Cabang Sukabumi Jalin Kebersamaan Bareng Buruh

BPJamsostek Sukabumi
Kepala BPJAMSOSTEK Sukabumi, Oki Widya Gandha saat memberikan kadeudeuh kepada perwakilan buruh disela-sela perayaan may day atau hari buruh internasional di Villa Cantik.

SUKABUMI – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Cabang Sukabumi, bersama Pemerintah Kota dan Kabupaten Sukabumi serta Serikat Buruh, merayakan may day atau hari buruh internasional selama dua hari berturut-turut.

Penyelenggaraan hari buruh internasional tersebut digelar di dua lokasi, pertama pada Sabtu (21/5) lalu, di Villa Cantik Kecamatan Warudoyong dan Minggu (22/5) di Taman Strawberry Kecamatan Kadudampit.

Bacaan Lainnya

Kepala BPJAMSOSTEK Sukabumi, Oki Widya Gandha mengatakan, peringatan hari buruh ini merupakan ajang silaturahmi dan dilakukan secara informal serta lebih santai. Hal ini agar suasana pertemuan dengan perwakilan buruh lebih rileks.

“Perayaan hari buruh seyogyanya 1 Mei 2022, tetapi karena berdekatan dengan hari raya Idul Fitri sehingga baru diselenggarakan hari ini di Kabupaten Sukabumi dan satu hari sebelumnya di Kota Sukabumi,” kata Oki kepada Radar Sukabumi, Minggu (22/5).

Ia menjelaskan ada berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam dua hari ini, mulai dari aksi sosial pembagian sembako, santunan kepada anak yatim dan jompo serta mancing bersama di Kecamatan Kadudampit.

“Untuk hari ini 80 paket sembako kami salurkan kepada para buruh Kabupaten Sukabumi dan hari sebelumnya juga sama kami memberikan sembako untuk para buruh di Kota Sukabumi.

Pembagian sembako ini serentak dilaksanakan di semua cabang dan total semua sekitar 15 ribu paket sembako untuk buruh,” paparnya.

Menurutnya, peringatan hari buruh tahun 2022 sengaja dikemas dengan suasana baru atau tidak terlalu formal, tujuannya tadi itu, silaturahmi sekaligus refreshing. Satu diantaranya dengan mancing bersama.

“Kalau ketemu dengan suasana informal itu lebih rileks. Apalagi sudah dua tahun ini jika ada peremuan selalu visual, sehingga pertemuan kali ini suasananya lebih cair, apapun bisa dibicarakan baik resmi maupun tidak,” ungkapnya.

Oki menegaskan, akan selalu mendukung aktifitas dan semua kebutuhan buruh, karena kehadiran BPJAMSOSTEK ini adalah memberikan perlindungan kepada pekerja.

“Serikat adalah wadah yang memperjuangkan buruh dan BPJAMSOSTEK perlu hubungan serta support dari buruh karena kami lembaga perlindungan keselamatan kerja,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Usman Jaelani menambahkan, perayaan hari buruh sekarang ini lebih mencair dan misinya juga tersampaikan.

“Sangat positif sehingga misi pemerintah ingin Sukabumi kondusif. Sebab dengan peran buruh yang kondusif ini kami berharap investasi di Sukabumi akan terus berdatangan,” ucapnya.

Lanjut Usman, kalau ada invetasi berarti ada lapangan pekerjaan dan jika ada lapangan pekerjaan berarti ada penyerapan lapangan kerja untuk warga Sukabumi.

“Nah, kalau ada penyerapan tenaga kerja, tentu akan meminimalisir pengangguran, otomatis ini membuahkan multiplier effect (efek berganda) untuk mensejahterakan masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam kegiatan sebelumnya menyampaikan, meskipun perayaan hari buruh tidak dilaksanakan 1 Mei, tetapi tidak mengurangi khidmatnya kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 21 Mei ini.

“Tadi saya menitipkan pesan bagaimana kita selalu menjalin komunikasi terbaik, komunikasi harmonis, karena intinya adalah di bab komunikasi. InshaAllah ketika komunikasi berjalan dengan baik semua permasalahan yang ada bisa terjembatani,” singkatnya.

Di sisi lain, dalam kegiatan yang diselanggarakan di Kota Sukabumi, ada penyerahan jaminan sosial untuk ahli waris pekerja di Perumda Air Minum Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi.

Adapun jaminan sosial yang diberikan, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp169.551.193.

“Selain itu pemberian Jaminan Pensiun (JP) Rp356.600/ bulan, santunan beasiswa untuk dua anak yang masih sekolah dasar Rp1.500.000 per tahun. Selain itu ada santunan kematian yang diberikan kepada Rahmat petugas RT dan RW Kecamatan Citamiang sebesar Rp42 juta,” timpal Kepala Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJS Ketenagakerjaan Evi Haliyati Rachmat. (cr1/t)

BPJamsostek Sukabumi
Kepala BPJAMSOSTEK Sukabumi, Oki Widya Gandha saat memberikan kadeudeuh kepada perwakilan buruh disela-sela perayaan may day atau hari buruh internasional di Villa Cantik.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *