Ambulan SIGAP Siaga Covid-19, Layani 1.253 warga Kota Sukabumi

Ambulan sigap dan home care

RADARSUKABUMI.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menyiagakan ambulan Siap, seGera, Ikhlas Antar jemput Pasien (SIGAP) untuk mobilisasi pelayanan Covid-19. Satu dari tiga ambulan prorgam unggulan Walikota Sukabumi dan Wakil Walikota Sukabumi ini siap untuk antar jemput pasien Covid-19.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, dr Wiwi Edhie Yulaviani menjelaskan, disiagakannya ambulan SIGAP untuk mobilisasi pelayanan pasien Covid-19, karena call center SIGAP sudah amat dikenal masyarakat Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Satu dari tiga ambulan SIGAP di khususkan untuk mobilisasi antar jemput pasien Covid-19, sisanya masih fokus untuk program SIGAP,” jelasnya, kemarin (22/3).

Program SIGAP maupun ambulan Covid-19, berjalan beriringan melayani masyarakat Kota Sukabumi. Untuk pemilihannya, admin call center 08001000119 akan melakukan skrining melalui pertanyaan yang disampaikan saat telpon.

“Masyarakat yang mengakses call center 08001000119, akan diberikan beberapa pertanyaan tentang keluhan pasien, jika memang terdapat gejala-gelala atau indikasi yang mengarah pada virus korona, ambulan SIGAP siaga Covid-19 akan dikerahkan,” terangnya.

Wiwi menjelaskan, selama program ambulan SIGAP ini berjalan, amat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Sukabumi yang membutuhkan pelayanan medis.

“Program ini sudah dirasakan manfaatnya oleh ribuan masyarakat Kota Sukabumi, terutama dalam kondisi peningkatan kewaspadaan penyebaran Covid-19 di Kota Sukabumi , ambulan SIGAP sangat bermanfaat,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala UPT Penunjang Kesehatan Tuti Hasanah menambahkan, Semenjak diluncurkan pada November 2018, fasilitas ambulans SIGAP telah melayani 1.253 pasien. Jumlah tersebut dikelompokkan ke dalam dua jenis,  berdasarkan jenis penyakit dan jenis emergency.

“Pasien penyakit tidak menular tercatat sebanyak 1187 orang dan pasien penyakit menular sebanyak 66 orang. Sementara bila dilihat dari jenis emergency, tercatat pasien dengan kelompok emergency sebanyak 833 orang dan pasien yang tergolong non emergency sebanyak 420 orang,” pungkasnya. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *