Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Sukabumi Yudha Sukmagara menambahkan secara mekanisme pelaksanaan OP dapat dilakukan setelah melalui proses koordinasi dengan Pertamina, diantaranya melaporkan lokasi-lokasi yang akan menjadi target kegiatan.
“Setelah pendataan daerah mana yang melaporkan kelangkaan, maka dilakukan OP. Untuk mendapatkan bahan bakar tersebut, warga harus membawa kartu tanda penduduk sebagai bukti berasal dari daerah sekitar lokasi OP,” terang
Yudha. Dengan OP ini diharapkan kelangkaan gas LPG yang tengah terjadi saat ini bisa teratasi.
Selanjutnya Yudha menjelaskan bahwa jumlah kuota gas LPG untuk wilayah Kota Sukabumi sebanyak
Menurutnya dalam perbulan kuota gas elpiji tiga kg di Kota Sukabumi mencapai 600 ribu tabung setiap bulannya. Biasanya dengan jumlah tersebut kebutuhan warga Sukabumi bisa terpenuhi. Namun sejak memasuki liburan panjang pekan lalu maka terjadi kelangkaan gas di beberapa titik. (cr11)