SUKABUMI— Tim Perssi Sukabumi harus mengaku keunggulan Pro Direct FC 1-2 dalam lanjutan Liga 3 Zona Jawa di Stadion Gagak Hitam Jakarta Timur. Gol semata wayang Perssi disarangkan Rizal Ismail pada menit ke-66 atau satu menit setelah menggantikan Alfian Febri. Sedangkan gol Pro Direct disarangkan Liliek Prasetyo pada menit ke 12 dan Aldo Prasetyo pada menit ke-40.
Meski menderita kekalahan, namun tim kebanggaan Kota Sukabumi ini masih punya kesempatan melaju ke babak berikutnya, jika menang pada leg ke 2 yang rencananya digelar di Lapangan Surya Kencana Kota Sukabumi pada 1 Oktober, mendatang.
Pelatih Perssi Sukabumi, Herlan Munandar mengungkapkan, kekalahan anak asuhnya ini masih bisa dimaklumi. Sebab, selain lapangan yang keras ada faktor lain yang menjadikan mental pemain turun. “Tragedi pengeroyokan suporter Persija di Bandung pun berimbas kepada kami. Tapi kami sudah memberikan masukan agar para pemain tetap tenang, apalagi main di lapangan TNI,” ujar Herlan kepada Radar Sukabumi.
Selain itu sambung dia, sejumlah pemain andalannya dibekap cedera. Sehingga permainan yang ditampilkan kurang maksimal. “Banyak pemain yang cedera kita paksakan bermain. Sehingga hasilnya pun demikian. Mudah-mudahan nanti pas main disini bisa bermain maksimal,” harapnya.
Ia berjanji, pada leg kedua nanti akan menjadi ajang balas dendam. Ia pun meminta seluruh pemain untuk bermain habis-habisan agar lolos je fase berikutnya. “Kalau lihat hasil sekarang, menang dengan skor 1-0 pun kita bisa lolos,”akunya.
Ia pun mengajak, kepada para suporter Perssi untuk memadati stadion pada pertandingan nanti. Sebab, dengan dukungan penuh para suporter akan memberikan motivasi lebih kepada para pemain. “Kita ramaikan stadion. Kami meminta dukungan dari semua pihak agar kami bisa membawa Perssi ke kancah yang lebih bergengsi lagi,” tambahnya.
Sementara disunggung soal evaluasi pertandingan, Herlan berencana akan melakukan beberapa rotasi, terutama pada lini depan. Ia menginginkan, pada pertandingan leg kedua nanti, para penyerang andalannya bisa memaksimalkan pertandingan. “Lini belakang juga akan kita tekan agar bermain aman dan bisa menutup gerak pemain lain,” terang dia.
Untuk diketahui, selama menjalani pertandingan Liga 3, tim Perssi dibiayai pengusaha muda asal Kota Sukabumi yang berdomisili di Kota Depok. Ia rela mengucurkan anggaran yang cukup besar untuk membawa nama baik Kota Sukabumi ke kancah persepak bolaan yang lebih tinggi.
(why)
