Jelang Ramadan Stok Telur Aman

Pedagang-Telor
Seorang pedagang di pasar Tradisional Kota Sukabumitengah merapikan barang dagangannya. Foto: DOKUMENTASI/RADARSUKABUMI

CIKOLE- Memasuki bulan suci Radaman, kebutuhan stok telur di Jawa Barat diprediksi akan mengalami peningkatan yang signifikan.

Bahkan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (KKP) Jawa Barat memprediksi selama bulan puasa, kebutuhan telur di Jawa Barat mencapai 53.626 ton selama Ramadan. Sedangkan ketersediaan telur di Jawa Barat hanya mencapai 20.100 ton.

Bacaan Lainnya

Kondisi tersebut nampaknya tidak akan berdampak untuk Kota Sukabumi. Sebab Sukabumi merupakan salah satu wilayah peternakan ayam petelur. Hal tersebut, diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan (DKP3) Kota Sukabumi, Kardina Karsoedi.

Menurut dia, sampai saat ini persediaan telur dibeberapa pasar tradisional di Kota Sukabumi tergolong relatif aman. “Betul memang, Jawa Barat kekurangan persediaan telur. Tapi, untuk Kota Sukabumi masih aman. Karena memang, sukabumi wilayah peternakan,” ungkapnya kepada Radar Sukabumi, jum’at (26/4).

Dalam waktu dekat ini, lanjut Kardina, pihaknya pun bakal menggelar rapat koordinasi dengan instansi lain tentang ketersediaan pangan di Kota Sukabumi menjelang bukan suci ramadhan. “Sukabumi malahan untuk telur jadi pemasok ke daerah luar. Kami pun bakal segera menggelar rapat koordinasi terkait pangan di Kota Sukabumi,” tutupnya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Sukabumi. Hingga saat ini, hasil monitoring bahan-bahan pokok penting di Kota Sukabumi masih cukup stabil.

“Termasuk harga telur, monitoring harga bapokting terbaru telur masih stabil di harga Rp 24 ribu dalam setiap satu kilogramnya,” sebutnya.

Namun begitu, pihaknya bakal terus melakukan monitoring bahan-bahan pokok penting di semua pasar tradisional di Kota Sukabumi untuk memastikan harga, ketersediaan dan distribusinya stabil.

“Kami terus melakukan pemantauan satu peka sekali di seluruh pasar yang ada, apa lagi ini menjelang bulan ramadhan biasanya kebutuhan pangan di Kota Sukabumi meningkat,” pungkasnya. (Upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *