SUKABUMI — Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi, menggelar apel siaga yang dipusatkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Warungkiara. Hal ini, dilakukan sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Lingkungan Kantor Wilayah Kementrian Hukum Dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jawa Barat.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi, Henry Wibowo mengatakan, kehadiran semua merupakan bukti dan komitmen segenap insan pengayoman mendukung upaya pemerintah menciptakan perayaan Nataru yang kondusif, tertib dan aman diseluruh sektor kehidupan baik masyarakat maupun pemerintahan.
“Euphoria pada saat pergantian tahun merupakan kebiasaan sebagian kehidupan masyarakat bukan hanya di Indonesia, tetapi dirayakan hampir seluruh negara di dunia. Perayaan libur Nataru tidak menutup kemungkinan dapat memunculkan gangguan dan ancaman yang tidak kita inginkan,” kata Henry kepada wartawan, Kamis (23/12).
Berdasarkan pengalaman, lanjut Henry, penyebab terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban sebagian besar akibat kelalaian aparat dan juga karena bencana alam.
“Pencegahan yang kami lakukan dengan melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai dengan SOP yang ada baik aktivitas kerja maupun perlakuan terhadap fasilitas sarana dan prasarana yang ada dikantor,” ujarnya.
Selain itu, juga Imigrasi bersinergitas dengan Satgas Penanggulangan Bencana, Damkar dan instansi terkait lainnya. Selain itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan Imigrasi juga akan mengoptimalkan sistem pelaporan yang cepat dan akurat kepada pimpinan secara berjenjang menyangkut kejadian pada masa Nataru, maupun dalam pelaksanaan tugas lainnya.
“Tetap menjaga protokol kesehatan dan ikuti instruksi yang telah ditetapkan. Semoga pada 2022 mendatang menjadi insan pengayoman yang lebih baik, semakin pasti dan menuju Indonesia maju,” pungkasnya. (bam)
