Suhendro berharap dari re-akreditasi ini peningkatan mutu dan keselamatan pasien terus berjalan dan melayani masyarakat yang semakin bermutu selaras dengan visi misi Walikota Sukabumi dan Wakil Walikota Sukabumi. “Yang Santun Melayani dan Berkualitas,”tuturnya seraya berharap.
Sementara itu, Plt Kadinkes Kota Sukabumi, dr Rita Fitria Ningsih menerangkan akreditasi itu adalah hal yang wajib dilaksanakan bagi semua pelayanan kesehatan baik puskesmas, klinik Pratama, praktek dokter mandiri, dan dokter gigi. “Ini sesuai Permenkes Nomor 46 tahun 2015, “katanya.
Menurutnya akreditasi juga sebagai sarana untuk memberikan gambaran performance suatu puskesmas. “Kalau tidak diakreditasi, kita (puskesmas) tidak akan tahu posisi kita ada di mana. Jangan merasa sudah nyaman karena sudah memberi pelayanan yang bagus tanpa akreditasi. Padahal itu semua standar. Karena itu dengan akreditasi kita jadi tahu pelayanan apa yang harus ditingkatkan, “tambahnya.
Menurut dia, BPJS Kesehatan sendiri sebagai Badan Penyelenggara Sosial Kesehatan mewajibkan bagi puskesmas yang bekerjasama harus terakreditasi. Pihaknya mendorong bagi puskesmas puskesmas yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan akreditasinya. “Pemerintah tentunya mendukung,” katanya.
Pihaknya berharap semoga akreditasi puskesmas bisa naik dari akreditasi utama ke paripurna. Kenapa demikian? Karena, menurutnya dengan paripurna semakin mengokohkan bahwa puskesmas itu memang sudah harus memberikan yang pelayanan yang terbaik. (dit)
