SUKABUMI— Pasca lebaran, harga komuditas sayuran di Pasar Tradisional Kota Sukabumi mengalami penurunan sejak H+1 Idul Fitri 1439 H. Seperti harga cabai merah, dari Rp80 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram sedangkan harga kentang dari Rp18 ribu per kilogram menjadi Rp13 ribu per kilogram. Adapun untuk komuditas daging, khususnya harga daging ayam hingga saat ini tidak mengalami penurunan yakni seharga Rp 50 ribu.
Salah seorang pedagang Pasar Tradisional Gudang, Dadang (38) mengatakan, penurunan harga cabai merah dan kentang ini sudah berlangsung sejak lebaran lalu. Penurunan harga tersebut, terjadi akibat melorotnya daya beli warga. “Sejak H+1 lebaran, harga dua komuditas sayuran ini sangat anjlok karena memang warga sebagai konsumen sudah mulai menurun,” kata Dadang kepada Radar Sukabumi, Selasa (19/6).
Menurut dia, jumlah konsumen saat ini memang jauh berkurang dibanding menjelang lebaran beberapa waktu lalu, dimana kebutuhan masyarakat meningkat. Sementara, pasokan barang sejauh ini tetap normal meski menjelang lebaran sempat berkurang. “Alhamdulillah untuk permintaan konsumen bisa selalu terpenuhi dari mulai Ramadan tidak sampai susah,” ujarnya.
Sementara itu, pedagang daging ayam, Jeri (25) menjelaskan, biasanya pasca lebaran harga baik komuditas sayuran maupun harga daging ayam ikut menurun karena seiring menurunnya kebutuhan masyarakat. “Biasanya harga daging ayam bisa turun normal dari mulai H+1, tapi sekarg masih bertahan,” jelasnya.
Ia mengaku, tidak mengetahui pasti penyebab bertahannya harga daging ayam tersebut. Namun, hal itu terjadi disinyalir akibat barang cukup sulit didapatkan singga berdampak terhadap bertahannya harga. “Karena mungkin pasokan sudah mulai berkurang jadi harganya masih bertahan tinggi, karena harga normalnya dikisaran Rp30 ribu,” tutupnya.
(cr16/d)
