CIKOLE, RADARSUKABUMI.com – Festival Expo Sukabumi ‘Aya aya Wae’ yang digelar Polres Sukabumi Kota dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-73 berlangsung semarak. Gelaran yang dipusatkan di depan Tugu Adipura selama dua hari ini dihadiri ribuan pengunjung dari berbagai kalangan masyarakat.
Selain itu, kegiatan ekspo ini diikuti oleh puluhan peserta baik itu dari intansi pemerintah, swasta , komunitas maupun profesi, kuliner dan lainnya. Bahkan pertunjukan pentas seni dan hiburan seperti barongsay, kesenian khas Sunda, marawis, hingga band lokal menghiasai acara tersebut. “Alhamdulillah, acara berjalan dengan lancar aman dan tertib. Antusias pengunjung luar biasa. Ini menjadi tanda bahwa warga Kota Sukabumi antusias terhadap kreasi seni yang ditampilkan pada acara ini,” kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro, kemarin (7/7).
Besarnya minat peserta dan pengunjung sehingga Kapolres berencana akan menjadikan Sukabumi ‘Aya Aya Wae’ tersebut sebagai agenda rutin tahunan dan dijadikan ikon Kota Sukabumi. “Keberhasilan dalam penyelenggaraan acara ini dapat terwujud berkat adanya sinergitas antara Polri, Pemda, TNI, dan masyarakat,” akunya.
Sementara itu Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi yang hadir pada acara penutupan menyatakan sepalat denganrencana untuk menjadikan festival tersebut sebagai agenda rutin tahunan. Ia menerangkan, acara ini digelar sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh warga dan elemen masyarakat dalam mendukung keamanan dan ketertiban di wilayah Sukabumi. Acara ini juga menjadi ajang unjuk gigi kesenian lokal.
Misalnya, penampilan seni bola leungeun seuneu atau seni bela diri silat boles dan barongsai. Selain itu, tersedia juga stan pameran dari berbagai instansi pemerintah, TNI/Polri, dan komunitas hingga kalangan jurnalis.
Menurut Fahmi, selama ini masyarakat bersinergis dengan pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga kondusivitas wilayah Sukabumi. Pemkot menyadari benar tanpa adanya dukungan dari warga maka Sukabumi tidak seaman dan sekondusif sekarang. “Itulah sebabnya, kebersamaan adalah bagian yang tidak akan dihilangkan dan akan terus dijaga dan dijalin. Ke depan ajang Sukabumi ‘Aya Aya Wae’ Festival akan dijadikan sebagai agenda tahunan di wilayah Sukabumi. “Festival ini dapat menjadi daya ungkit pembangunan ekonomi masyarakat. Antusias masyarakat yang tinggi membuktikan, mereka membutuhkan hiburan,” tambahnya.
Sementara itu gelaran perdana Sukabumi ‘Aya Aya Wae’ ini pun dimanfaatkan para jurnalis yang tergabung dalam Pokja Wartawan Polres Sukabumi Kota. Para pewarta tersebut ikut membuka stand pada Pameran Expo Sukabumi ‘Aya Aya Wae’. Pada pameran itu, para wartawan memajang alat kerja zaman dulu dan paling mutakhir seperti kamera, handycam, dan mesin ketik kuno. “Kami juga memberikan edukasi seputar jurnalistik kepada masyarakat yang mengunjungi stand kami,” kata Ketua Pokja Polres Sukabumi Kota, Syahdan Alamsyah di lokasi pameran, kemarin.
Dalam edukasi yang ditebarkan Pokja Wartawan, para insan pers juga menyebar ajakan untuk menolak dan melawan hoaks kepada masyarakat. Tidak mempercayai kabar atau informasi yang belum teruji kebenarannya.
Selain itu, pengunjung diberikan kesempatan mencoba secara simulasi menjadi reporter yang bisa dilihat langsung dilayar monitor yang disiapkan di stan pokja.“Melalui stand ini, kami ingin mengenalkan peran pers kepada masyarakat sekaligus mengajak masyarakat untuk melawan hoaks agar hendaknya publik tidak langsung percaya kepada kabar yang belum jelas kebenarannya,” terangnya.
Alam mengatatakan, stand Pokja Wartawan Polres Sukabumi Kota didukung oleh PWI dan para wartawan yang tergabung di dalam Sukabumi Journalit Forum (SJF). Kegiatan tersebut, ujar dia, menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi di antara wartawan serta wartawan dengan pemerintahan dan masyarakat.
Menurut alam, kerja sama PWI dan SJF terbilang sukses dalam menyiapkan stand dadakan atas permintaan langsung dari Kapolres Sukabumi Kota Sukabumi, AKBP Susatyo Purnomo Condro. “Alhamdulillah, kami bisa memenuhi permintaan Pak Kapolres untuk membuka stand Pokja Wartawan. Terima kasih atas kerja sama rekan-rekan dari PWI maupun SJF yang telah mensukseskan kegiatan ini,” pungkasnya.
(bal)
