SUKABUMI– Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi terus berbenah. Terlebih saat ini dalam kondisi musim hujan yang sering mengakibat terjadinya banjir dan jebolnya tanggul.
“Iya saat ini kami terus menyisir dan menormalisasikan sungai di sejumlah titik. Hal itu untuk mengantisipasi banjir,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUTR Kota Sukabumi, Eris Indrawan, Senin (19/2).
Bahkan pihaknya sudah mengagendakan dalam normalisasi sungai itu rutin seminggu dua kali yakni Selasa dan Kamis. Tetapi jika memang ada masyarakat yang membutuhkan pihaknya siap untuk membantu bersama masyarakat. “Kita sudah rutin, tapi tentatif kalau ada warga yang meminta kita siap turun,” aku dia.
Dikataknnya, pemeliharaan sistem irigasi ini menjadi bagian dari strategi dalam mendukung sektor pertanian dalam meningkatkan produktivitas tanaman serta memastikan ketersediaan air yang cukup untuk lahan pertanian.
“Di setiap irigasi atau bendungan itu sering terjadi pendangkalan salah satunya sampah. Kita coba normasilsasikan atau pengerukan sampah,” katanya.
Untuk alur pengaduan normalisasi irigasi atau sungai kata Eris masyarakat bisa melaporkannya ke kelurhan setempat. Nanti oleh pihak kecamatan akan disampaikan kepada DPUTR.
Sementara itu, untuk pembangunan Talud atau penahan tanah di tahun ini sudah dianggarakan di 6 titik. Lokasinya sendiri tersebar di beberapa kecamatan termasuk di kelurahan Sukakarya.
“Untuk tahun ini ada enam titik di anggaran Murni. Tapi jika memang kondisi urgen ada anggaran di BTT, seperti yang terjadi di Ponpes Al-muslim daerah situmekar. Itu tidak masuk keanggaran murni,” pungkasnya. (bal)