SUKABUMI — Pasca pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi terus berupaya kembali membangkitkan perekonomian dari berbagai sektor. Misalnya saja, dengan mendongkrak potensi wisata dan mengembangkan pusat informasi dan oleh-oleh khas Kota Sukabumi di eks Terminal Jalan Sudirman.
Kepala Dinas Kepemudaan, Pariwisata dan Olahraga (Disporapar) Kota Sukabumi, Tejo Condro Nugroho mengatakan, Disporapar berencana mengembangkan pariwisata strategis yakni Terminal Pariwisata yang merupakan one stop service mencakup pusat informasi, jajanan dan oleh-oleh serta event.
“Rencananya, lokasi eks Terminal Sudirman akan dijadikan sebagai lokasi wisata strategis,” kata Tejo kepada wartawan, Senin (4/7).
Lanjut Tejo, Kota Sukabumi yang minim potensi alam akan mengambil peran sebagai pendukung pariwisata yang kebanyakan berlokasi di Kabupaten Sukabumi. Sehingga, konsep yang akan dikembangkan yakni layanan kepariwisataan seperti dengan meningkatkan wisata kuliner. “Hal ini yang akan memunculkan pengalaman yang baik bagi para wisatawan,” ujarnya.
Selain pusat informasi wisata, titik lainnya yang akan dikembangkan diantaranya, Kawasan Cipelang Herang yang akan diintegrasikan dengan Kelurahan Tematik.
“Pengembanganya, melibatkan Masyarakat Sadar Wisata (Masata) yang sedang digarap Disporapar dan ditargetkan kawasan ini akan dibuka pada 2023 nanti,” bebernya.
Sementara itu, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menambahkan, dalam tujuh ekonomi baru pasca pandemi salah satunya pariwisata. Pasalnya, pengembangan pariwisata akan memberikan efek luar biasa termasuk ke kuliner dan wisata heritage.
“Ke depan, Kota Sukabumi dikenal dari sisi wisata kuliner dan heritage karena wisata alam terbatas dan dapat tersampaikan ke pengunjung,” pungkasnya. (bam)
