BPBD Kota Sukabumi Catat 17 Kejadian Bencana Alam, Januari-Februari 2023

Zulkarnain Barhami
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami

CITAMIANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, mencatat sepanjang Januari hingga Februari 2023 terdapat 17 kali bencana alam.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi Elektronik Data Bencana (SiEdan) BPBD Kota Sukabumi, dari jumlah total 17 bencana selama tahun itu rinciannya, lima tanah longsor, empat cuaca ekstrem, empat kebakaran pemukiman, tiga angin topan atau beliung dan satu banjir.

Bacaan Lainnya

“Jika melihat dari data yang ada, bencana yang mendominasi yaitu tanah longsor, disusul cuaca ekstrem, dan kebakaran pemukiman,” kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami kepada Radar Sukabumi, Selasa (14/3).

Lanjut Zulkarnain, bencana yang terjadi sejak awal 2023 mengakibatkan kerugian materil yang ditaksir lebih kurang mencapai Rp400 juta, dan juga menyebabkan luas area mencapai 481 meter persegi terdampak.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa hanya saja, kerugian mencapai Rp415.850.000,” paparnya.

Sementara, pada Desember 2022 tercatat ada 16 kali kejadian bencana. Rinciannya, tanah longsor lima kali, cuaca ekstrem empat kali, kebakaran pemukiman empat kali, dan angin topan atau beliung tiga kali.

“Pada bulan Februari tahun ini mengakibatkan kerugian materi lebih kurang mencapai Rp398.350.000, dan luas area yang terdampak mencapai 431 meter persegi,” terangnya.

Pihaknya menghimbau, masyarakat agar tetap waspada dengan potensi bencana yang ada disetiap daerahnya masing-masing. “Kami minta warga tetap waspada apalagi saat musim hujan sering terjadi banjir, longsor dan bencana alam lainnya,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait