Bencana Alam di Kota Sukabumi Januari-Juni 2024 Mencapai 229 Kejadian, Telan Kerugian Rp1,4 Miliar

Bencana Alam Kota Sukabumi

SUKABUMI – Angka bencana alam di Kota Sukabumi, hingga saat ini masih tinggi. Terbukti, dari data yang tercatat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terhitung Januari hingga Juni 2024 terdapat sebanyak 229 kejadian. Tak tanggung, kerugian pun ditaksir mencapai Rp1.472.700.000.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik menjelaskan, dari jumlah total bencana yang ada tinciannya yakni, 39 Januari, 18 Februari, 41 Maret, 72 April, 37 Mei dan 25 Juni.

Bacaan Lainnya

“Akibatnya, bencana alam tersebut, mengakibatkan dua orang meninggal dunia, dua luka ringan, empat mengungsi, satu luka berat dan empat orang terdampak,” jelas Novian kepada Radar Sukabumi, Senin (1/7).

Tak hanya itu, lanjut Novian, jumlah bangunan rusak terdapat sebanyak 507 unit diantaranya, 37 rusak berat, 106 rusak sedang, 364 rusak ringan. “Jika melihat dari data yang ada kejadian bencana tertinggi terjadi pada April yang jumlahnya mencapai 72 kejadian.

Adapun, paling sedikit yaitu pada Februari hanya 18 kejadian,” ujarnya.

Novian mengulas, pada Juni dari jumlah 25 kejadian menimbulkan kerugian disinyalir mencapai Rp439.000.000. “Dari 25 kejadian rinciannya, 3 banjir, 9 cuaca ekstrim, 2 kebakaran pemukiman, 11 tanah longsor. Memang longsor masih mendominasi,” tuturnya.

Guna menekan risiko bencana, sambung Novian, BPBD terus berupaya mendorong program keluarga tangguh bencana untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana.

“Program keluarga tangguh bencana lebih ber- fokus langsung kepada masyarakat. Program ini, akan lebih efektif dalam upaya mitigasi bencana. Karena keluarga di Kota Sukabumi setidaknya dapat lebih sigap menyelamatkan diri atau melakukan evakuasi ketika terjadi bencana. Kesiapsiagaan keluarga ini, dapat menekan risiko bencana,” cetusnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *