WARUDOYONG – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Sukabumi menggelar deklarasi damai pemilu 2024 Halaman Utama Bawaslu, Selasa (14/2).
Hal itu sebagai upaya mengantisipasi potensi acaman terhadap demokrasi di Kota Sukabumi. Seperti menyebarnya isu tidak benar atau hoax, ujaran kebencian, politisasi SARA, dan politik uang.
Dalam deklarasi tersebut, Bawaslu Kota Sukabumi juga menggandeng sejumlah unsuri, diantaranya Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Politik, dan Organisasi Kewartwanan.
“Deklarasi ini, sebagai komitmen bersama mendukung pemilu aman, tertib, tanpa adanya hoax, ujaran kebencian, politisasi SARA, dan politi uang,” ujar Ketua Bawaslu Kota Sukabumi, M. Aminuddin kepada Radar Sukabumi, Selasa (14/2).
Untuk itu, sebagai langkah awal terhadap potensi-potensi tersebut, pihaknya mondorong kesadaran masyarakat dan meningkatakan partisipasi guna mengawal berlangsungnya pemilihan serentak 2024.
“Jadi kita pun selalalu mengadakan kegiatan yang bersifatnya mengedukasi, sosialisasi dan mengoptimalkan kader SKPP yang selau membantu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu,” akunya.
Tidak hanya itu, Bawaslu juga menggelar apel siaga pengawasan menuju 1 tahun pemilihan umum, untuk mewujudkan pemilu yang langsung umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Amin menegaskan, kepada Panwaslu kecamatan dan kelurahan untuk tetap menjaga integritas sebagai penyelenggara pemilu.
“Saya ingatkan jangan mencari kesalahan partai politik dan masyarakat. Kemudian, jangan sekali-kali memanfaatkan dan mengambil hak orang lain,” pungkasnya. (Cr4/t)
