Antisipasi Lonjakan, Satlantas Polres Sukabumi Kota Bakal Rekayasa Lalu Lintas

Kasatlantas Polres Sukabumi Kota, AKP Tejo Reno Indratno
DIWAWANCARA: Kasatlantas Polres Sukabumi Kota, AKP Tejo Reno Indratno saat diwawancara Radar Sukabumi di ruang kerjanya, belum lama ini.(FT: BAMBANG/RADARSUKABUMI)

SUKABUMI – Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi Kota, mempersiapkan beberapa skema rekayasa lalu lintas mengantisipasi lonjakan pengunjung atau wisatawan yang berdatangan ke wilayah Sukabumi pada momen libur natal dan tahun baru (Nataru).

Pasalnya, terdapat beberapa titik objek wisata jadi sorotan, seperti Jembatan Gantung atau Suspension Bridge Situ Gunung, Pondok Halimun, Pemandian Air Panas Cikundul, serta objek wisata lainnya.

Bacaan Lainnya

Kasatlantas Polres Sukabumi Kota, AKP Tejo Reno Indratno menjelaskan, srjauh ini sudah mulai menyimpan petugas lalu lintas di dua titik akses masuk Sukabumi. Misalnya saja, wilayah Kecamatan Sukalarang sebagai akses masuk pengunjung dari kawasan Bandung dan Cianjur.

“Kemudian di kawasan Cibolang sebagai akses masuk pengunjung dari wilayah Bogor dan Jakarta. Tak menutup kemungkinan libur Nataru tahun ini akan lebih ramai daripada tahun sebelumnya karena pemerintah tak lagi melarang perayaan tahun baru,” kata Tejo kepada Radar Sukabumi, Senin (26/12).

Tak hanya itu, lanjut Retno, Satlantas sudah koordinasi dengan anggota agar menghitung jumlah kendaraan yang datang, kapasitas tempat parkir di objek wisata, serta arus keluar masuk wisatawannya. Ketika nanti terjadi kepadatan, maka akan ada beberapa skenario pengurai lalu lintas yang disiapkan.

“Kemudian, titik-titik yang berpotensi menjadi pusat keramaian di Kota Sukabumi juga dipantau. Jika diperlukan, skema rekayasa arus lalu lintas satu arah di beberapa ruas jalan pusat Kota Sukabumi akan diterapkan,” ujarnya.

Menurutnya, Satlantas juga masih terus memantau perkembangan arus lalu lintas pasca dibukanya ruas Jalan Tol Bocimi Seksi II ruas Cigombong-Parungkuda. Tidak dipungkiri, dibukanya jalan tol tersebut akan semakin memudahkan pengunjung atau wisatawan dari Jakarta untuk datang ke Sukabumi.

“Beberapa objek wisata di Sukabumi cukup menjadi primadona selain di kawasan Puncak Bogor juga, beberapa wisatawan yang berniat menghabiskan libur akhir tahun di kawasan Kabupaten Sukabumi seperti Pantai Palabuhanratu dan Geopark Ciletuh, acap kali memilih transit atau menginap di Kota Sukabumi,” paparnya.

Retno menambahkan, Jalur Lingkar Selatan yang bisa jadi alternatif perlintasan. Ketika di pintu masuk menuju kawasan kota padat, maka kendaraan akan dialihkan ke Jalur Lingkar Selatan.

“Karena itu kehadiran petugas menjadi sangat penting. Di titik-titik rawan kepadatan dan kemacetan, kita tempatkan petugas di situ. Ada posko juga. Nanti akan dilihat dan dihitung berapa volume kendaraan yang masuk, terutama sekali lagi yang datang ke objek-objek wisata,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *