CIKOLE– Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami mengapresiasi progres pembangunan Pasar Pelita yang saat ini dikomandoi PT Firtunindo Artha Perkasa. Targetnya, pada November tahun ini gedung A bisa segera di resmikan.
Selain itu, selesainya Pasar Pelita ini menjadi titik awal untuk melakukan penataan kawasan disekitar Pasar Pelita. Mulai dari, Jalan A Yani, Jalan Harun Kabir dan jalan-jalan sekitar Pasar Pelita.
“Targetnya, pada November tahun ini gedung A Pasar Pelita bisa diresmikan. Begitupun, gedung B ditargetkan Desember, dan C juga kami minta dipercepat sehingga dapat difungsikan oleh masyarakat dan pedagang,” ungkap Andri kepada Radar Sukabumi, Selasa (28/5).
Setelah rampungnya pembangunan Pasar Pelita, Andri cukup optimis bisa melakukan penataan kawasan di sekitar Pasar Pelita sehingga para pedagang dan PKL dapat didorong ke Pasar Pelita.
“Penataan PKL itu salah satunya bisa dilakukan setelah pembangunan Pasar Pelita selesai. Setidaknya, kondisi bakal berubah dari yang seperti saat ini,” ungkapnya.
Terkait progres pembangunan Pasar Pelita yang saat ini dinahkodai oleh PT Firtunindo Artha Perkasa, Pemerintah Kota Sukabumi cukup apresiasi dengan progres yang cukup baik tersebut.
“Kita bisa lihat bersama, progresnya sudah cukup baik. Ini merupakan bukti serius pemerintah untuk mewujudkan mimpi bersama memiliki pasar yang referenstatif,” ujarnya.
Kendati demikian, Andri mengakui hingga saat ini masih terdapat beberapa kendala. Salah satunya, akses material-material pembangunan. Maka dari itu, pihanya meminta kepada para PKL yang ada disekitar Pasar Pelita dapat memahami dan mendukung pembangunan tersebut.
“Tentunya, percepatan pembangunan itu harus didukung semua pihak. Terutama, para PKL yang ada di sekitar Pasar Pelita,” pintanya.
Selain itu, setelah rampungnya Pasar Pelita ini, Pemerintah Kota dan Kabupaten Sukabumi bakal melakukan kerjasama untuk membangun Pasar induk yang bisa di akses masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi.
“Insyallah, nantinya kami (Pemerintah Kota dan Kabupaten Sukabumi,red) akan membangun pasar induk,” pungkasnya. (upi)
