Sementara itu, salah seorang Ketua RW 07 Kelurahan DayeuhLuhur Kecamatan Lembursitu, Suherman, mengaku jika di lingkungannya telah di temukan 14 KPM dengan rekening kosong. Ironisnya, saat dikonfirmasi kepada pihak bank tidak memberikan kepastian yang jelas untuk dicairkan.
Untuk itu lanjut dia, program BPNT ini lebih disetujui dengan mengembalikan pada program Sastra atau Raskin, terlebih pada program baru tersebut terdapat banyak aturan-aturan yang sulit dilaksanakan dilapangan, sehingga banyak kendala.
“Adanya pertemuan RW se kota Sukabumi ini dalam sosialisi BPNT, banyak RW berkeluh kesah, karena banyak sekali fakta di lapangan dengan aturan yang sulit dilaksanakan, jadi lebih baik kembali aja ke program dulu,” terangya.
Sementara itu, petugas Bank BNI yang menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi tersebut, enggan memberikan tanggapannya. “Saya bukan atasan sehingga tidak bisa menjelaskan,” singkatnya (Cr17/e)
