Waspada, Jajanan Asal China Membuat Siswa SDN Cidadap Keracunan

Salah seorang guru kelas 2A SDN Cidadap I, Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, saat mambawa belasan siswa ke Puskesmas pada Senin (13/05) siang.
Salah seorang guru kelas 2A SDN Cidadap I, Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, saat mambawa belasan siswa ke Puskesmas pada Senin (13/05) siang.

SUKABUMI –- Belasan siswa SDN Cidadap I, tepatnya di Jalan Goalpara, Kilometer 5, Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, mengalami keracunan massal usai menyantap jajanan asal China pada Senin (13/05).

Camat Sukaraja, Erry Erstanto kepada Radar Sukabumi mengatakan, peristiwa ini bermula saat belasan siswa dari kelas 2A di sekolah tersebut membeli makanan anak di sebuah warung yang lokasinya dekat dengan gedung sekolah pada pagi hari, tepatnya sebelum masuk kelas untuk melakukan proses kegiatan belajar mengajar (KBM).

Bacaan Lainnya

“Produk makanan yang mereka beli atau dikonsusmi oleh para siswa itu, merupakan makanan ringan produk Cina bermerk Hot Spicy Latiro,” kata Erry kepada Radar Sukabumi pada Senin (13/05).

Tidak lama setelah itu, sekitar pukul 09:30 WIB salah seorang siswa bernama Khoirunnisa (8) mengalami gejala pusing dan mual. Kemudian, siswa ini dibawa ke ruang guru dan diberikan minum air hangat dan teh manis, karena kondisi wajahnya pucat.

“Dikarenakan tidak mau di bawa ke Puskesmas, siswa ini memilih untuk pulang, kemudian di pulangkan atas izin gurunya dan diantarakan ke rumahnya oleh guru tersebut,” ujarnya.

Setelah mengangantarkan anak tersebut ke rumahnya, guru tersebut kembali ke ruang kelas untuk menanyakan siapa lagi yang membeli dan mengkonsumsi makanan warung tersebut.

“Saat itu, dilaporkan ada 14 siswa yang diduga mengalami keracunan jajanan makanan ringan tersebut. Kemudian, guru itu menyiapkan air hangat dan teh manis untuk murid sejumlah 14 orang. Jadi, data sementara jumlah siswa yang diduga keracunan itu ada 15 orang,” tukasnya.

Karena kondisinya tidak membaik, kemudian pihak sekolah atas perintah Kepala Sekolah SDN Cidadap I, untuk dibawa ke Puskesmas untuk segera ditangani kedaruratan.

“Pada pukul 10:30 WIB, 14 siswa ini tiba di Puskesmas dan ditangani oleh tim medis, kemudian dilakukan pemeriksaan dan dikasih obat resep dari Dokter Puskesmas,” bebernya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *