Warga Kabupaten Sukabumi Mulai Cairkan Duit Rp2,4 Juta

ilustrasi rupiah (Jawapos)

SUKABUMI – Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) gelombang kedua di Kabupaten Sukabumi mulai cair secara bertahap. Para pendaftar yang beruntung menjadi penerima manfaat kembali melakukan pencairan pada bank yang ditunjuk sebagai penyalur oleh pemerintah.

Rahayu, ibu rumah tangga pemilik usaha kue di Cisaat mengakui, kabar baik tentang pencairan program bantuan dari pemerintah itu diketahuinya setelah melakukan pengecekan melalui Nomor Induk Kartu Tanda Penduduk (NIK).

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, setelah saya cek di e-form NIK saya lolos mendapatkan bantuan itu, secepatnya saya akan ke Bank BRI terdekat,” ungkapnya kepada Radar Sukabumi, Selasa (15/12).

Adapun uang senilai Rp2,4 juta yang didapatnya, rencananya bakal digunakan untuk tambahan modal usaha. Karena memang, menjelang akhir tahun ini pesanan kue mulai berangsur pulih kembali.

“Untuk tambahan modal usaha, Alhamdulillah kalau sekarang kan mulai banyak kegiatan mulai dari nikahan hingga kegiatan-kegiatan hari-hari besar,” sebutnya.

Rahayu berterimakasih kepada pemerintah, karena program BPUM membantu usahanya yang terdampak karena pendemi Covid-19. Dirinya juga berharap, bantuan BPUM diharapkan dapat ikut memulihkan perekonomian masyarakat.

“Saya bersyukur, terimakasih kepada pemerintah, semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan kondisi kembali seperti biasa,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Bidang UKM DKPUKM Kabupaten Sukabumi, Nandang menambahkan, kendati pemerintah hanya berkewenangan mengusulkan pendaftar. Namun, dari informasi yang diterimanya BPUM gelombang kedua ini mulai dilakukan pencairan.

“Betul, saya pun mendapat kabar baik itu. Tetapi, yang menjadi penentu itu adalah pemerintah pusat, kami daerah hanya mengusulkan,” tambahnya.

Pada gelombang kedua ini, jumlah usulan program bantuan itu meningkat dua kali lipat dari gelombang pertama. Kurang lebih, terdapat 210 ribu pendaftar yang diusulkan.

“Tahap dua ini lebih banyak dua kali lipat dari tahap pertama, kurang lebih ada 210 ribu pelaku UMKM yang diusulkan,” pungkasnya. (upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *