Warga Dua Desa Tagih Janji Marwan-Adjo, Ancam Golput

PALABUHANRATU – Masyarakat Desa Cibuntu dan Mekarasih, Kecamatan Simpenan bersama dengan Indonesia Bergerak (IBR) mendatangi Setda Kabupaten Sukabumi. Mereka menuntut supaya Pemda Kabupaten Sukabumi memperbaiki infrastruktur di wilayahnya seperti yang dijanjikan pada saat kampanye.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, saat musim kampanye, pasangan Marwan-Adjo telah berjanji akan memperbaiki infrastruktur yang melintasi dua desa ini. Hal tersebut mengingat, kondisi jalan ke dua desa ini sangatlah rusak parah.

Bacaan Lainnya

Namun, meskipun kepemimpinan Marwan-Adjo sudah memasuki tahun ketiga, tapi janji-janji yang telah disampaikan itu belum juga terwujud. Sehingga warga pun merasa seperti dianak-tirikan oleh Pemkab Sukabumi. Hal itu mengingat, sampai detik ini belum juga ada perbaikan infrastruktur.

Berita Terkait

“Berbeda seperti daerah lain, yang terus dilakukan pembangunan. Makanya kami datang ke sini untuk menagih janji Bupati dan wakilnya yang akan memperbaiki jalan ke tempat kami. Jujur saja, kami seperti dianak-tirikan,” ujar salah satu tokoh masyarakat Cibuntu, Epen (50) kepada Radar Sukabumi.

Selama ini, lanjut Epen, ia bersama warga terus bersabar menunggu perbaikan jalan yang akan dilakukan pemerintah Kabupaten Sukabumi. Namun, penantian yang telah dilakukan selama ini tak juga mendapatkan respon dari pemerintah daerah.

“Ingat dengan jembatan yang tergerus aliran sungai beberapa bulan lalu? Nah sekarang jembatan itu sudah diperbaiki berkat swadaya masyarakat. Kami ingin seperti daerah lain, yang terus-menerus ada pembangunan,” pungkasnya.

Sementara itu, Koordinator Aksi, Habib Ahmad Yazid R Al Idrus menegaskan, jika Pemkab Sukabumi hari ini tidak segera melakukan perbaikan infrastruktur ke wilayah ini, maka dipastikan pada setiap pesta demokrasi warga akan golput.

“Kami tidak akan memilih lagi. Bahkan, perhelatan Pileg dan Pilpres pun kita akan golput. Daerah kami ini dilupakan, padahal sama-sama berhak mendapatkan pembangunan,” timpalnya.

Dalam pelaksanaan aksi unjuk rasa, sempat terjadi pertemuan antara perwakilan pendemo dengan perwakilan Pemkab Sukabumi. Namun sayang, pertemuan tersebut tidak membuahkan hasil lantaran perwakilan Pemkab tidak bisa memutuskan atas segala tuntutan massa. (ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *