Warga Cireunghas Sukabumi Temukan Situs Arca Jenis Polynesia di Tanah Milik Artis

Seorang warga saat memperlihatkan situs batu kedok yang merupakan jenis Polynesia di bukit blok Batu Hau, Kampung Bungbulang, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Senin (01/02/2021).

CIREUNGHAS, RADARSUKABUMI.com – Sebuah Arca jenis Polynesia ditemukan warga saat mencari tanaman porang di kawasan bukit blok Batu Hau, Kampung Bungbulang, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Senin (01/02/2021).

Kelompok Tani Pemuda Millenial, Nurodin menjelaskan, bahwa selama ini diwilayah Kampung.Bungbulang banyak tinggalan arkeologi yang belum tersentuh oleh para Ssejarawan dan budayawan Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Beberapa tinggalan Arkeologi yang ada diwilayah Kampung Bungbulang, antara lain Situs Batu Awul dan Situs Batu Hawu yang berada di tanah milik artis penyanyi Reza Artamevia,” jelas Nurodin kepada Radar Sukabumi, Senin (01/02/2021).

Penyuluh Kehutanan Swadaya Jawa Barat dan Kelompok Pemuda Tani Millenial kampung Bungbulang Desa Bencoy Kecamatan Cireunghas, Tedi Ginanjar mengatakan, penemuan yang merupakan peninggalan arkeologi tersebut, pada waktu ia bersama warga lainnya tengah mencari tanaman porang.

“Tanaman ini, semacam talas- talasan yang lagi trend sebagai bahan makanan pengganti beras dan umbi porang tersebut bisa dibuat mie juga beras buatan,” kata Tedi kepada Radar Sukabumi, Senin (01/02/2021).

Dirinya mengaku, selama ini kerap melakukan penelusuran peninggalan arkeologi disekitar wilayah Sukabumi Timur dengan melibatkan masyarakat setempat dan tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama. “Ini sengaja kami lakukan untuk menumbuhkan kesadaran dalam menjaga dan memelihara peninggalan arkeologi sebagai bukti adanya peradaban dimasa lalu sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan dan alam,” paparnya.

Terlebih banyaknya aneka sumber daya alam hayati dan tanaman endemik asli Indonesia yang dapat dibudidayakan. Sehingga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat seperti tanaman porang. “Selain itu adanya berbagai tinggalan !rkeologi diwilayah Kampung Bungbulang, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas ini, dapat menjadi daya tarik wisata sejarah budaya bagi pelajar dan masyarakat serta dapat dijadikan wahana penelitian bagi arkeolog terkait peninggalan sejarah,” bebernya.

Menurutnya, bukan hal yang mustahil jika terus diteliti dan dicari, akan ada tinggalan arkeologi yang lain diwilayah tersebut, mengingat wilayah Kampung Bungbulang jaraknya dekat dengan situs Gunung Padang Cianjur. Seperti situs Batu Kedok, Batu Hawu dan Batu Awul perlu penelitian lebih lanjut, khususnya oleh Seksi Museum dan Kepurbakalaan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sukabumi.

“Sehingga dapat diketahui fungsi peninggalan arkeologi tersebut pada zaman dahulu dan digunakan untuk apa. Termasuk perlindungan dan pelestarian tinggalan arkeologi pun merupakan Tupoksi dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Budpora, sebagaimana diamanatkan oleh Undang Undang RI Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya agar tetap terjaga kelestariannya,” pungkasnya. (Den/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *