Truk Tangki Masuk Jurang di Jalan Sukabumi Palabuhanratu, Akibat Sistem Pengeraman Tidak Berfungsi

Truk-Masuk-jurang-Sukabumi
Kecelakaan lalulintas tunggal di ruas jalan nasional Sukabumi - Palabuhanratu tepatnya di jalan raya Kampung Parungcabok RT 01, RW 01, Desa Tonjong. Jumat, (5/5).

PALABUHANRATU – Diduga alami masalah pengeraman truk mitsubishi tanki masuk jurang di ruas jalan nasional Sukabumi-Palabuhanratu tepatnya di jalan raya Kampung Parungcabok RT 01, RW 01, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Jumat, (5/5).

Berdasarkan informasi, peristiwa kecelakaan lalulintas tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, beruntung tidak ada korban jiwa namun sopir dan dua penumpangnya mengalami luka ringan.

Bacaan Lainnya

Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Sukabumi IPDA M. Yanuar Fajar mengatakan berdasarkan hasil olah kejadian perkara, dan keterangan sopir serta saksi, kendaraan truk Mitsubishi Tangki dengan nomor polisi R 1434 RK yang dikemudikan WL (46) warga Cilacap dengan membawa penumpang 2 orang melaju dari arah Sukabumi menuju Palabuhanratu.

BACXA JUGA: Ngantuk, Truk Muatan AMDK Seruduk Warung Kopi di Cikembar Sukabumi

Namun, saat kendaraan truk yang membawa muatan aspal cair dengan berat kurang lebih 15 Ton tersebut melintasi jalan tikungan ke sebelah kanan diduga sistem pengereman tidak berfungsi dengan baik.

“Sehingga sopir kendaraan truk Mitsubishi Tangki tidak bisa menguasai laju kendaraannya dan kemudian terperosok kedalam Jurang sedalam kurang lebih 25 meter,” ujar IPDA M Yanuar Fajar.

Dijelaskan M Yanuar Fajar, akibat adanya kejadian kecelakaan lalulintas tersebut,dua penumpang dan sopir mengalami luka ringan, dengan sobek terbuka tangan kiri, lecet kaki kiri, luka sobek di lutut kiri, sikut sebelah kiri.

BACA JUGA: Di Jampangtemgah Sukabumi, Truk Tangki Muatan Sudflok Terperosok Jurang 25 Meter

“Tadi piket laka sudah ke rumah sakit RSUD Palabuhanratu. Alhamdulillah untuk ketiga orang yang berada dalam mobil kategori luka ringan,” jelasnya.

Untuk situasi terkini, kata M. Yanuar Fajar atau sekitar 17.15 WIB, jajaran personel satlantas polres Sukabumi masih melakukan evakuasi dengan menggunakan alat berat.

“Kami juga melakukan pengaturan lalulintas dan memasang garis police line, agar arus lalulintas diselitaran lokasi tidak terjadi hambatan atau kepadatan arus,” tandasnya. (ndi).

Pos terkait