SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi memastikan tiga rumah dari jumlah 234 rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Desa Palasari Hilir, Kecamatan Parungkuda masuk dalam program rehabilitasi sosial pada 2019 ini. Artinya, ketiga rumah tersebut bakal diperbaiki pada tahun ini.
Kasi Pemberdayaan Keluarga dan Komunitas Adat Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Nurnia Haryani mengatakan, tiga unit rumah rumah tidak layak huni itu akan mendapatkan bantuan sebesar Rp10 juta perunitnya. “Ya, bantuan ditahun ini kan merata jumlahnya, semua mendapat Rp10 juta perunitnya. Kalau tahun sebelumnya sesuai kerusakan, dari mulai Rp5 juta sampai Rp15 juta perunit,” kata Nurnia kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.
Dijelaskan Nurnia, Dinas Sosial menganggarkan sebesar Rp16 Miliar untuk program bantuan rumah tidak layak huni, yang tersebar di Kabupaten Sukabumi. Artinya dengan jumlah tersebut, maka Rutilahu yang akan diperbaiki ini jumlahnya 1.600 unit dan realisasi bantuannya pada tahun ini. “Insya Allah, bulan ini bantuan akan direalisasikan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Palasari Hilir, Mukhtar memaparkan, sesuai data, dari 234 rumah tidak layak huni yang berada di desanya, baru tiga rumah yang akan mendapatkan bantuan tahun ini dari Dinsos Kabupaten Sukabumi.
“Alhamdulillah, tiga rumah warga kami tahun ini mendapatkan bantuan, tinggal menunggu pencairan,” paparnya.
Menurutnya, bantuan untuk rumah tidak layak huni lainnya masih dalam proses pengajuan ke pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Sisanya masih banyak dan akan kita ajukan secara berangsur. Mudah-mudahan yang diajukan dapat terealisasikan juga. September ini harusnya sudah terealisasikan, namun belum sampai dilaksanakan dapur rumah milik pak Maman ambruk dan ini sifatnya mendesak. Makanya akan kami ajukan ke BAZ agar mendapatkan bantuan. Mudah-mudahan seluruh rumah tidak layak huni yang ada di Desa Palasari menjadi layak huni semua,” pungkasnya.
(rs)
