SUKABUMI – Tiga unit rumah penduduk di Kampung Leuwigoong, RT (03/16) Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, hangus terbakar di lalap si jago merah.
Wadanton Posko 4 Cibadak pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DKP) Kabupaten Sukabumi, Iyep Yosepa mengatakan, peristiwa kebakaran rumah tinggal yang terjadi pada Selasa (04/07) malam ini, api diduga berasal dari korsleting arus listrik.
“Kami menerima laporan kejadian kebakaran itu, sekitar pukul 21.25 WIB. Saat itu, kami langsung menerjunkan sebanyak dua unit mobil pemadam dari posko Cibadak, untuk memadamkan api,” kata Iyep pada Rabu (05/07).
Untuk memaksimalkan proses pemadaman, sambung Iyep, akhirnya Damkar Posko Cibadak kemudian meluncurkan satu unit mobil tambahan ditambah dua unit armada bantuan masing-masing dari Posko Cisaat dan Posko Cicurug.
“Jadi, total unit Damkar yang memadamkan api pada peristiwa itu, ada lima unit mobil Damkar,” ujarnya.
Ketika disinggung mengenai kendala dalam proses pemadaman. Iyep menjawab, bahwa petugas dilapangan sempat terkendala akses jalan menuju lokasi kebakaran.
Namun, meski demikian berkat kerjasama dan kerja keras, akhirnya api berhasil dipadamkan.
“Iya, lokasinya padat penduduk dan mobil Damkar sulit masuk ke lokasi kejadian. Tapi, meski begitu api berhasil kami padamkan dengan kurun waktu sekitar satu jam lamanya,” imbuhnya.
Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam bencana kebakaran rumah tinggal tersebut. Namun, tiga rumah yang terbakar itu kini tidak bisa ditempati kembali. Lantaran, material bangunan nyaris ludes terbakar api.
“Untuk sementara, mereka diungsikan ke rumah saudara terdekatnya,” bebernya.
Sementara itu, Camat Cibadak Abdul Naafi kepada Radar Sukabumi mengatakan, tiga rumah warga yang terbakar itu, diketahui telah diisi oleh empat kepala keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 10 orang.
“Semua barang dan benda rumah tangga habis terbakar serta surat-surat berharga lainnya. Sekarang semua korban kebakaran mengungsi ke tempat saudarnya terdekat masih di kampung yang sama,” katanya.
Dirinya menambahkan, setelah mengetahui kejadian tersebut, ia bersama sejumlah perangkatnya langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk melakukan assessment.
“Selain itu, kami juga memberikan bantuan sembako dan lainnya kepada keluarga korban. Sudah kami data semuanya keluarga berdampak bencana kebakaran itu, nanti kita akan laporkan. Iya, semoga saja ada bantuan untuk meringankan korban kebakaran itu,” pungkasnya. (den/d)