SUKABUMI – Kesucian bulan Ramadan kembali harus tercoreng akibat aksi tak terpuji. Kali ini, tawuran antar warga menjadi penyembabnya. Dari informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, aksi tak terpuji ini melibatkan warga Cimelati, Kecamatan Cicurug dan warga Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
Bahkan, Polisi dan Satpol PP Kecamatan Cicurug berhasil mengamankan emapat pemuda yang diduga terlibat aksi tawuran di Jalan Sukabumi-Bogor tepatnya Kampung Cibeber, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (10/5) dini hari tersebut.
“Saat kejadian, saya sedang mengaji di tempat yang tak jauh dari lokasi kejadi. Tiba-tiba ada suara gaduh, karena penasan saya pun langsung melihatnya. Ternyata ada tawuran,” ungkap salah seorang warga sekitar, Tohir (14) kepada wartawan, Minggu (10/4).
Setelah mengetahui kejadian tersebut, ia bersama temannya tak berani melerai. Dirinya memilih langsung kembali ke masjid dan melanjutkan pengajian. “Karena takut, saya bersama teman langsung kembali melanjutkan pengajian,” ucapnya.
Dalam aksi tersebut, lanjut Tohir, ada pelaku aksi tawuran terlihat menggunakan senjata tajam. “Saya sempat melihat ada yang mengacungkan senjata tajam, tapi tidak tau jenisnya apa,” paparnya.
Tak lama kemudian, kepolisian bersama Satpol PP Kecamatan Cicurug melerai dan mengamankan pelaku.
“Informasinya ada empat orang yang diamankan polisi dan Satpol PP. Sekarang sudah di bawa ke Polsek Cicurug,” tambah Tohir. Hingga berita ini diterbitkan, Kapolsek Cicurug, Kompol Simin A Wibowo belum dapat dimintai keterangan. (bam/d)
