SUKABUMI – Dalam rangka mensukseskan program lomba Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) tingkat Jabar tahun 2024, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi memberikan berbagai program inovasi di wilayah Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi, Drs. Hari Riyadi, MM kepada Radar Sukabumi mengatakan, sbagai bagian dari program tersebut, Dinas Ketahanan Pangan memberikan bantuan benih sayuran kepada warga Desa Cicareuh yang merupakan lokus lomba P2WKSS tingkat Jawa Barat tahun 2024, untuk meningkatkan produksi pangan lokal.
“Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan juga melakukan pelatihan pangan olahan agar masyarakat dapat mengolah bahan pangan menjadi makanan sehat dan bernilai jual tinggi,” kata Drs. Hari Riyadi kepada Radar Sukabumi pada Minggu (11/08).
Hal ini sengaja dilakukan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi, untuk meningkatkan nilai tambah dari hasil pertanian lokal serta memberikan alternatif produk pangan yang lebih berkualitas bagi masyarakat.
Tak hanya itu, Dinas Ketahanan Pangan juga memberikan bantuan berupa serifikasi kepada pelaku usaha pangan di Desa Cicareuh dan sekitarnya. Dengan adanya serifikasi ini, diharapkan para pelaku usaha pangan dapat memahami prosedur dan regulasi yang berlaku serta mendapatkan perlindungan hukum yang lebih baik dalam menjalankan usahanya.
“Iya, yang terakhir kami juga memberikan bantuan berupa serifikasi kepada pelaku usaha pangan yang ada di Desa Cicareuh khususnya dan umumnya di Kecamatan Cikidang, agar para pelaku usaha pangan ini benar-benar dapat tenang karena memiliki regulasi dan back up dari bentuk seritifikat pemberlakuan usaha mereka,” tukasnya.
Dengan berbagai program inovasi yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi, diharapkan masyarakat Desa Cicareuh dapat memanfaatkan potensi lokalnya secara optimal untuk menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera.
“Harapannya dengan adanya bantuan ini, mereka bisa lebih faham dan mengetahui akan fungsi dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi, dan mereka juga dalam posisi hari ini ada peluang kepada pelaku usaha di seluruh Kabupaten Sukabumi, untuk mendapatkan sertifikasi gratis agar mereka dapat melakukan usaha dengan tenang dan nyaman,” tandasnya.
“Semoga program ini memberikan dampak positif bagi peningkatan peran wanita dalam keluarga serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” pungkasnya. (Den)