Setelah Diprotes Warga, Kontraktor Perbaikan Jembatan Bagbagan Sukabumi Akhirnya Pasang Benda Ini

Jembatan Bagbagan
Perwakilan warga secara simbolis saat asang jaring dari tali rafia di Jembatan Bagbagan.

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Setelah diprotes warga dengan memasang jaring tali Rafia, Selasa, 14 Juni 2022 kemarin, pihak kontraktor perbaikan jembatan Bagbagan di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi akhirnya memasang jaring nilon dan menambah barier.

Pemasangan jaring pengaman dan penambahan Barier dilakukan disepanjang jembatan yang sedang dalam proses pengerjaan perbaikan.

Bacaan Lainnya

Yudi selaku pelaksana mengatakan, sejak awal pembongkaran lantai jembatan yakni di tangga 7 Mei 2022 lalu, pemasangan barier dan spanduk himbauan telah dilakukan.

Namun begitu, menurutnya barier yang dipasang dipinggir jalan yang sedang diperbaiki sering terjatuh akibat terkena kendaraan yang melintas.
“Pemasangan water barier sudah dipasang dari awal oleh kami namun sering jatuh ke Sungai karena tersenggol kendaraan yang melintas,” ungkapnya.

“Kita juga sudah pasang spanduk himbauan dan larangan juga sudah dipasang untuk kendaraan roda enam dilarang masuk,” sambungnya.

Dijelaskan Yudi, masih ditemukan kendaraan dengan muatan berat melintas jembatan Bagbagan yang sedang diperbaiki hal itu membuat barier sering jatuh ke sungai.
“Tapi ya tidak bisa terealisasi padahal spanduk himbauan dan larangan sudah dipasang diatas jembatan, ini baru pasang jaring dibelakang barier nya, jaring nilon untuk pengaman barier sepanjang jembatan kurang lebih 60 meter ini,” terangnya

Yudi menegaskan, pengerjaan perbaikan jembatan Bagbagan mulai dilakukan sejak 7 Mei 2022 lalu dan akan berakhir 25 Juli 2022 mendatang.
“Awal pekerjaan pembongkaran lantai jembatan 7 Mei target sampai 25 Juli, tapi Insya Allah seminggu ke depan kita sudah beres pemasangan kanan kiri,” terangnya.

“Sejauh ini tidak ada kendala, perbaikan ini pergantian lantai kerja jembatan pakai dobel T, dilakukan perbaikan mungkin ini sudah terlalu lama juga sudah 30 tahun, kondisi jembatan sebagian sudah keropos bagian bawahnya,” bebernya.

Sebelumnya, diberitakan Selasa, 13 Juni 2022 sejumlah masyarakat mendatangi lokasi perbaikan jembatan Bagbagan meminta pengerjaan dihentikan sementara sebelum alat safety terpasang dengan baik sesuai aturan.

Hal itu dilakukan akibat adanya pemotor terjatuh ke sungai Cimandiri saat melintasi jembatan Bagbagan yang sedang diperbaiki. (Cr2/radar sukabumi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *