Semua Gara-gara Pelakor

Ripal menceritakan, sedikitnya enam petugas yang terlibat dalam evakuasi ibu rumah tangga itu. Dengan menggunakan alat kemanan yang telah dibawa petugas Damkar, akhirnya Ani berhasil dievakuasi dari menara. Kondisinya nampak lemah, mimiknya pun terlihat syok.

“Informasinya gara-gara masalah keluarga, tapi Alhamdulillah petugas berhasil menggagalkan aksinya,” pungkasnya.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Babinsa Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Serda Udin Djaenudin mengungkapkan, dari keterangan pelaku, ia nekad memanjat tower untuk mengakhiri hidupnya itu lantaran tidak kuat dengan permasalahan keluarga yang dihadapi bersama suaminya. Ani merasa beban bahtera rumah tangganya cukup berat setelah hadirnya orang ketiga. Ia pun gelap mata hingga akhirnya nekad melakukan aksi diluar batas kewajaran.

“Lebih kepada masalah keluarga, tapi pemerintah desa dan warga akan coba mempasilitasi penyelesaian masalah itu di kantor desa dalam waktu dekat. Karena saat ini suaminya masih bekerja,” timpalnya.

Setelah pelaku berhasil dievakuasi, warga sekitar langsung merawat dan memberi pengertian serta pemahaman kepada pelaku. Namun demikian, secara psikologis pelaku masih belum pulih dan perlu dorongan dari orang-orang sekelilingnya.

“Warga langsung memberikan dukungan supaya pelaku tenang. Dilihat dari wajahnya, pelaku mengalami syok berat,” tandasnya.

 

(Cr15/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *