Puluhan Remaja Sukabumi Terlibat Perang Sarung Antar Desa Padabeunghar dan Cibatu

Perang-Sarung-Sukabumi
Babinsa dan Bhabinkamtibmas saat membina para remaja yang terlibat perang sarung antar desa di aula Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah.

SUKABUMI – Puluhan remaja dari Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah dengan anak dari Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, digembleng oleh petugas gabungan di aula Desa Padabeunghar. Lantaran, mereka terlibat perang sarung antar desa.

Kepala Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Hendrik kepada Radar Sukabumi mengatakan, puluhan anak-anak ini, sengaja dikumpulkan pasca aksi perang sarung yang melibatkan anak-anak dari Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah dengan anak dari Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar pada beberapa hari lalu.

Bacaan Lainnya

“Kejadian perang sarung itu, ada sekitar satu pekan lalu sekira pukul 01.00 WIB. Awal mulanya teman satu bangku di sekolah, ada chatingan di WhatsApp. Nah, mereka saling nangtang dan terjadilah perang sarung,” kata Hendrik kepada Radar Sukabumi pada Senin (03/04).

Titik kumpul perang sarung yang melibatkan anak-anak dari dua desa itu, lokasinya di Jembatan Cimandiri yang merupakan perbatasan antara Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah dengan Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar. “Anak-anak dari Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah ada delapan anak. Sementara, anak dari Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar ada 18 anak,” ujarnya.

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada perang sarung itu, karena saat mereka melakukan perang sarung, cepat diantisipasi dengan siap siaga warga setempat dan aparat. “Namun sebagian anak-anak Padabeunghar, karena sebagian banyak yang kumpul, maka waktu itu mereka langsung diamankan terlebih dahulu di Mapolsek Jampangtengah. Sementara, anak dari Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar pada lari atau kabur,” imbuhnya.

Untuk menghindari kasus serupa, maka ia selaku pimpinan di pemerintah Desa Padabeunghar bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, mengundang anak-anak dari Desa Padabeunghar dan anak-anak Desa Cibatu, untuk diberikan edukasi dan pembinaan.

“Selain mengundang anak-anak yang terlibat perang sarung, kita juga mengundang para orangtuanya agar senantiasa meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya itu, agar kasus serupa tidak terulang kembali,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait